Boleh dikatakan HREFLang termasuk tag yang terabaikan. Luput dari perhatian Blogger sehingga banyak yang tidak tahu. Padahal perannya, sangat penting dalam SEO dan optimasi pengunjung. Kenapa?
Izinkan saya membajak ingatan anda beberapa menit
Ingatlah setiap anda membuka Browser. Entah itu Mozilla, Chrome, Opera dan seterusnya. Saat anda membuka mesin pencari Google pada sebuah Browser, yang terbuka, nyaris selalu google.co.id. Bukan google.com, google.as, google.com.au dan seterusnya. Padahal domain Google itu sengat banyak. Hampir sebanyak jumlah negara di dunia. Lebih dari 100 varian. Tapi kenapa yang terbuka bagi anda melulu hanya google.co.id? Atau sesekali hanya google.com?
Ada prioritas bahasa yang digunakan. Setiap wilayah atau negara, punya bahasanya masing-masing. Dan masyarakat pengguna internet, jelas akan lebih familiar dengan bahasa ibu atau bahasa resmi negaranya masing-masing. Dan Google, sangat mengerti akan hal itu, lalu selalu berorientasi pada kenyamanan pengguna. Selalu beriorentasi pada peningkatan pengalaman berselancar untuk para pengunjungnya. Karena itu diusahakan agar setiap pengunjung yang membuka mesin pencarinya, selalu dengan bahasa dimana mereka berada. Bayangkan jika yang terbuka bagi anda saat browsing adalah Google China. Tentu bahasa yang akan muncul dari halaman pencarian Google tersebut, adalah bahasa China. Padahal anda orang Indonesia. Dan membuka Google dari Madura. Tapi itu yang nyaris tidak pernah terjadi. Nah itu semua, bukan terjadi secara kebetulan. Tapi memang sudah diatur demikian. Dimana anda berada, maka mesin telusur Google yang terbuka bagi anda, adalah Google yang menggunakan bahasa resmi wilayah tersebut.
Itulah kelebihan teknologi GPS. Global Positioning System. Sebuah sistem navigasi berbasis satelit. Setiap pengguna perangkat digital mulai dari komputer, laptop, tablet hingga ponsel, ketika terhubung dengan internet, maka sistem akan langsung mendeteksi dimana keberadaannya secara geografis. Itu bisa terjadi, karena ada interkoneksi antar 3 perangkat GPS. Perangkat pertama, Satelit di angkasa. Perangkat kedua adalah perangkat pengontrol. Dan perangkat ketiga, perangkat yang anda gunakan masing-masing. Jadi setiap anda terhubung dengan internet, akan ditangkap oleh Satelit. Lalu perangkat pengontrol, akan menyebarkannya ke jaringan internet.
Dengan cara itulah Google jadi tahu dimana anda berada saat buka-buka internet. Termasuk saat membuka mesin pencarinya. Karena mereka sudah tahu keberadaan anda, maka anda akan langsung disambut secara otomatis oleh sistem yang memudahkan anda, dengan menyodorkan konten yang paling relevan untuk anda, termasuk dalam hal ini bahasa yang anda gunakan.
Nah anda sebagai Blogger atau Webmaster, juga disarankan Google demikian. Agar punya sikap dengan setting bahasa pada blog anda sendiri. Ke pengunjung yang menggunakan bahasa apa optimasi blog anda yang lebih anda utamakan. Ke pengunjung yang menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa China, bahasa Arab, atau bahasa Madura? Apapun pilihan anda, akan ditampung oleh Google melalui mesin pencarinya yang jumlahnya sangat bejibun. Bahkan lebih dari itu, Google juga memberi nilai lebih pada blog atau halaman web yang sudah melakukan itu. Istilahnya, secara SEO, peforma blog anda akan jadi naik sekian persen gara-gara sudah menetapkan setting bahasa di halaman SERP Google.
Ingat ketika anda searching di Google dengan menggunakan kata kunci "baju murah". Maka Google akan menampilkan beragam situs dan blog yang menulis kata kunci tersebut. Yang muncul pada halaman pertama, selalu yang ada kata "baju murah". Padahal, jumlah web dan blog yang menulis konten yang sama, meski bukan dengan bahasa Indonesia, sangat banyak. Tapi kenapa web atau blog yang memuat kata "cheap clothes" tidak muncul? Atau "الملابس الرخيصة" ? Padahal artinya sama-sama "baju murah" bukan?
Jawabannya adalah, Google lebih mengutamakan blog yang menggunakan bahasa yang relevan dengan bahasa yang digunakan sipencarinya. Dengan kata lain, dihadapan pengunjung yang mencari konten berbahasa Indonesia, maka blog-blog lain yang bukan berbahasa Indonesia, akan didepak oleh sistem. Begitu juga sebaliknya. Artinya dengan segmentasi bahasa saja, peforma SEO blog sudah bisa meningkat sekian persen. Karena itu jangan menyodorkan blog berbahasa Indonesia ke pengguna yang menggunakan bahasa Spanyol. Apalagi misalnya menyodorkan blog yang menggunakan bahasa Tegal ke masyarakat Spanyol. Blog yang demikian tidak akan laku di Google Spanyol. Tidak akan muncul pada halaman pencarian Google Spanyol.
Nah itulah yang dimaksud dengan Tag HREFLang
Sebuah tag yang iisnya menegaskan bahasa yang digunakan pada sebuah halaman web atau blog. Gunanya, untuk memberitahu Googlebot, bahwa blog anda menggunakan bahasa tertentu. Dan diarahkan ke pengunjung yang berada di negara tertentu. Jika penulisan tagnya benar, dan memang sesuai dengan bahasa yang digunakan pada Blog anda, maka efeknya kemudian, Google akan memaksimalkan peforma blog anda dalam halaman SERP mereka sesuai di wilayah mana blog anda diakses pengunjung. Tapi jika penulisannya tidak benar, atau tidak cocok dengan bahasa yang anda gunakan, misalnya blog anda menggunakan Bahasa Indonesia, tapi Tag HREFLang yang dipasang ke blog, adalah kode bahasa negara Amerika, maka blog anda akan tertuduh mengada-ada alias hoax. Dan akan langsung muncul peringatannya pada dasbor Google Search Console.
Nah itulah yang disebut dengan blog multibahasa. Misalnya karena anda seorang Blogger yang menguasai beberapa bahasa, sehingga dalam menulis anda sering gonta-ganti bahasa. Kadang pakai bahasa Indonesia, kadang pakai bahasa Inggris. Lalu di lain waktu menulis dengan bahasa planet. Maka jika kasusnya seperti itu, juga gunakan tag HREFlang yang artinya multibahasa. Jangan menggunakan kode untuk 1 bahasa atau bahasa tertentu.
Yo'i
Cari sendiri. Saya tidak hafal
Sebagai bantuan, saya hanya bisa berikan 3 jenis kode tag HREFLang saja yang paling sering kita gunakan sebagai Blogger Indonesia dan Blogger lain secara global dimanapun.
rel="alternate" hreflang="x" untuk blog yang isinya lebih dari 1 bahasa.
rel="alternate" hreflang="en-us" untuk blog yang menggunakan bahasa Inggris
rel="alternate" hreflang="id" untuk blog yang menggunakan Bahasa Indonesia
Kalau itu pertanyaannya sudah lain topik. Tidak relevan lagi dengan judul tulisan ini. Cocoknya disini: Kode Valid Tag HREFLang dan Cara Memasangnya pada Blog.
Izinkan saya membajak ingatan anda beberapa menit
Ingatlah setiap anda membuka Browser. Entah itu Mozilla, Chrome, Opera dan seterusnya. Saat anda membuka mesin pencari Google pada sebuah Browser, yang terbuka, nyaris selalu google.co.id. Bukan google.com, google.as, google.com.au dan seterusnya. Padahal domain Google itu sengat banyak. Hampir sebanyak jumlah negara di dunia. Lebih dari 100 varian. Tapi kenapa yang terbuka bagi anda melulu hanya google.co.id? Atau sesekali hanya google.com?
Jawabannya, HREFLang
Ada prioritas bahasa yang digunakan. Setiap wilayah atau negara, punya bahasanya masing-masing. Dan masyarakat pengguna internet, jelas akan lebih familiar dengan bahasa ibu atau bahasa resmi negaranya masing-masing. Dan Google, sangat mengerti akan hal itu, lalu selalu berorientasi pada kenyamanan pengguna. Selalu beriorentasi pada peningkatan pengalaman berselancar untuk para pengunjungnya. Karena itu diusahakan agar setiap pengunjung yang membuka mesin pencarinya, selalu dengan bahasa dimana mereka berada. Bayangkan jika yang terbuka bagi anda saat browsing adalah Google China. Tentu bahasa yang akan muncul dari halaman pencarian Google tersebut, adalah bahasa China. Padahal anda orang Indonesia. Dan membuka Google dari Madura. Tapi itu yang nyaris tidak pernah terjadi. Nah itu semua, bukan terjadi secara kebetulan. Tapi memang sudah diatur demikian. Dimana anda berada, maka mesin telusur Google yang terbuka bagi anda, adalah Google yang menggunakan bahasa resmi wilayah tersebut.
Bagaimana Google bisa tahu?
Itulah kelebihan teknologi GPS. Global Positioning System. Sebuah sistem navigasi berbasis satelit. Setiap pengguna perangkat digital mulai dari komputer, laptop, tablet hingga ponsel, ketika terhubung dengan internet, maka sistem akan langsung mendeteksi dimana keberadaannya secara geografis. Itu bisa terjadi, karena ada interkoneksi antar 3 perangkat GPS. Perangkat pertama, Satelit di angkasa. Perangkat kedua adalah perangkat pengontrol. Dan perangkat ketiga, perangkat yang anda gunakan masing-masing. Jadi setiap anda terhubung dengan internet, akan ditangkap oleh Satelit. Lalu perangkat pengontrol, akan menyebarkannya ke jaringan internet.
Dengan cara itulah Google jadi tahu dimana anda berada saat buka-buka internet. Termasuk saat membuka mesin pencarinya. Karena mereka sudah tahu keberadaan anda, maka anda akan langsung disambut secara otomatis oleh sistem yang memudahkan anda, dengan menyodorkan konten yang paling relevan untuk anda, termasuk dalam hal ini bahasa yang anda gunakan.
Nah anda sebagai Blogger atau Webmaster, juga disarankan Google demikian. Agar punya sikap dengan setting bahasa pada blog anda sendiri. Ke pengunjung yang menggunakan bahasa apa optimasi blog anda yang lebih anda utamakan. Ke pengunjung yang menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa China, bahasa Arab, atau bahasa Madura? Apapun pilihan anda, akan ditampung oleh Google melalui mesin pencarinya yang jumlahnya sangat bejibun. Bahkan lebih dari itu, Google juga memberi nilai lebih pada blog atau halaman web yang sudah melakukan itu. Istilahnya, secara SEO, peforma blog anda akan jadi naik sekian persen gara-gara sudah menetapkan setting bahasa di halaman SERP Google.
Kok bisa gitu?
Ingat ketika anda searching di Google dengan menggunakan kata kunci "baju murah". Maka Google akan menampilkan beragam situs dan blog yang menulis kata kunci tersebut. Yang muncul pada halaman pertama, selalu yang ada kata "baju murah". Padahal, jumlah web dan blog yang menulis konten yang sama, meski bukan dengan bahasa Indonesia, sangat banyak. Tapi kenapa web atau blog yang memuat kata "cheap clothes" tidak muncul? Atau "الملابس الرخيصة" ? Padahal artinya sama-sama "baju murah" bukan?
Jawabannya adalah, Google lebih mengutamakan blog yang menggunakan bahasa yang relevan dengan bahasa yang digunakan sipencarinya. Dengan kata lain, dihadapan pengunjung yang mencari konten berbahasa Indonesia, maka blog-blog lain yang bukan berbahasa Indonesia, akan didepak oleh sistem. Begitu juga sebaliknya. Artinya dengan segmentasi bahasa saja, peforma SEO blog sudah bisa meningkat sekian persen. Karena itu jangan menyodorkan blog berbahasa Indonesia ke pengguna yang menggunakan bahasa Spanyol. Apalagi misalnya menyodorkan blog yang menggunakan bahasa Tegal ke masyarakat Spanyol. Blog yang demikian tidak akan laku di Google Spanyol. Tidak akan muncul pada halaman pencarian Google Spanyol.
Jadi realistislah!
Nah itulah yang dimaksud dengan Tag HREFLang
Sebuah tag yang iisnya menegaskan bahasa yang digunakan pada sebuah halaman web atau blog. Gunanya, untuk memberitahu Googlebot, bahwa blog anda menggunakan bahasa tertentu. Dan diarahkan ke pengunjung yang berada di negara tertentu. Jika penulisan tagnya benar, dan memang sesuai dengan bahasa yang digunakan pada Blog anda, maka efeknya kemudian, Google akan memaksimalkan peforma blog anda dalam halaman SERP mereka sesuai di wilayah mana blog anda diakses pengunjung. Tapi jika penulisannya tidak benar, atau tidak cocok dengan bahasa yang anda gunakan, misalnya blog anda menggunakan Bahasa Indonesia, tapi Tag HREFLang yang dipasang ke blog, adalah kode bahasa negara Amerika, maka blog anda akan tertuduh mengada-ada alias hoax. Dan akan langsung muncul peringatannya pada dasbor Google Search Console.
Jika blog kita menggunakan lebih dari 1 bahasa bagaimana Bung EA?
Nah itulah yang disebut dengan blog multibahasa. Misalnya karena anda seorang Blogger yang menguasai beberapa bahasa, sehingga dalam menulis anda sering gonta-ganti bahasa. Kadang pakai bahasa Indonesia, kadang pakai bahasa Inggris. Lalu di lain waktu menulis dengan bahasa planet. Maka jika kasusnya seperti itu, juga gunakan tag HREFlang yang artinya multibahasa. Jangan menggunakan kode untuk 1 bahasa atau bahasa tertentu.
Kalau gitu banyak dong jenis Tag HREFLang itu Bung?
Yo'i
Boleh tahu daftar lengkapnya Bung EA?
Cari sendiri. Saya tidak hafal
Sebagai bantuan, saya hanya bisa berikan 3 jenis kode tag HREFLang saja yang paling sering kita gunakan sebagai Blogger Indonesia dan Blogger lain secara global dimanapun.
rel="alternate" hreflang="x" untuk blog yang isinya lebih dari 1 bahasa.
rel="alternate" hreflang="en-us" untuk blog yang menggunakan bahasa Inggris
rel="alternate" hreflang="id" untuk blog yang menggunakan Bahasa Indonesia
Kode lengkapnya gimana Bung EA?
Terus dimana harus disisipkan pada template Blogger?
Terus dimana harus disisipkan pada template Blogger?
Kalau itu pertanyaannya sudah lain topik. Tidak relevan lagi dengan judul tulisan ini. Cocoknya disini: Kode Valid Tag HREFLang dan Cara Memasangnya pada Blog.