Siapapun penggila maya saat ini, baik para peselancar biasa apalagi para Blogger, sudah harus tahu tentang HTTPS. Jika tidak, maka akan rugi sendiri. Kenapa?
HTTPS adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol Secure, yang secara gamblang artinya protokol komunikasi internet yang sudah diamankan dengan sistem enkripsi. Itu sebabnya diakhir HTTP itu sengaja ditambahkan huruf S (secure), sebagai tanda bahwa hubungan antar klien dengan server yang digunakan sebuah blog atau website, sudah dilindungi.
Jawabannya adalah sistem. Sistem yang melindungi secara otomatis dengan algoritma tertentu. Setiap data yang masuk, langsung dienkripsi. Dienkripsi maksudnya diubah teksnya menjadi lambang tertentu. Misalnya saat saya mengetikkan user name EriantoAnas. Maka oleh sistem diubah menjadi angka atau karakter tertentu. Misalnya menjadi #45%47+++67. Dan itu bekerja secara otomatis setiap anda mengirim data atau informasi pada sebuah situs atau blog. Apalagi jika itu terkait data rahasia anda seperti email, user name, password, kode PIN, kode verifikasi dan seterusnya. Dengan kondisi seperti itu maka data dan identitas anda pada sebuah situs, tidak bisa disadap oleh orang lain. Jadi privasi dan aset digital anda jadi terlindungi.
Selain itu lalu lintas data yang terjadi antara anda dengan sebuah halaman web, tidak bisa diubah atau dihapus saat proses tranfser terjadi. Sehingga akurasi datanya menjadi valid. Bayangkan jika anda mengisi data rekening anda pada sebuah halaman web, agar orang bisa mengirim uang pada anda. Lalu karena celah keamannya terbuka, maka pihak ketiga bisa mengubah nomor rekening anda menjadi nomor rekening mereka. Tentu saja anda tidak akan pernah menerima kiriman uang. Lalu lama-lama anda jadi emosi: "Hei! Kok uangnya gak juga dikirim?" Padahal uangnya sudah langsung mereka kirim. Hanya saja sudah terkirim pada rekening si pembobol data.
Nah hal-hal seperti itu tidak akan terjadi pada situs atau blog yang sudah menggunakan protokol HTTPS. Jadi itu sebabnya setiap Browser saat ini selalu memberikan informasi melalui adress boxnya apakah sebuah halaman web termasuk aman untuk dikunjungi atau tidak. Yang aman, akan ditampilkan dengan gambar gembok warna hijau dan keterangan "Secure Connection". Contohnya seperti ini:
Ini contoh tanda dan notifikasi halaman web yang aman dikunjungi pada Browser Mozilla. Untuk Chrome, tampilannya seperti ini:
Jika sebuah halaman web tidak aman untuk dijelajahi, maka tampilan notifikasinya akan seperti ini pada Mozilla:
Untuk browser Microsoft Edge penampakkan halaman web yang tidak aman seperti ini:
Begitulah saat ini pada setiap Browser. Para pengunjung atau peselancar maya, akan diberitahu kondisi security sebuah halaman web secara terbuka. Karena masalah keamanan, termasuk point utama yang membangun reputasi sebuah blog atau website sebelum membicarakan masalah lain.
Jadi para Blogger dan Web Master, tidak bisa menyembunyikan diri akan hal ini. Sistemnya, sudah terbuka. Karena itu mau tidak mau, cepat lambat, akhirnya para Blogger harus beralih menggunakan protokol HTTPS untuk menunjang reputasi blog atau website mereka, agar para pengunjung mereka, jadi percaya. Apalagi jika blog mereka adalah blog yang berhubungan dengan bisnis dan transaksi keuangan. Bahkan tidak hanya soal kepercayaan, banyak manfaat lain yang akan disadap sebuah blog jika sudah menggunakan protokol HTTPS. Simak selangkapnya disini: Keuntungan menggunakan HTTPS ketimbang HTTP.
HTTPS adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol Secure, yang secara gamblang artinya protokol komunikasi internet yang sudah diamankan dengan sistem enkripsi. Itu sebabnya diakhir HTTP itu sengaja ditambahkan huruf S (secure), sebagai tanda bahwa hubungan antar klien dengan server yang digunakan sebuah blog atau website, sudah dilindungi.
Lalu siapa yang melindungi?
Jawabannya adalah sistem. Sistem yang melindungi secara otomatis dengan algoritma tertentu. Setiap data yang masuk, langsung dienkripsi. Dienkripsi maksudnya diubah teksnya menjadi lambang tertentu. Misalnya saat saya mengetikkan user name EriantoAnas. Maka oleh sistem diubah menjadi angka atau karakter tertentu. Misalnya menjadi #45%47+++67. Dan itu bekerja secara otomatis setiap anda mengirim data atau informasi pada sebuah situs atau blog. Apalagi jika itu terkait data rahasia anda seperti email, user name, password, kode PIN, kode verifikasi dan seterusnya. Dengan kondisi seperti itu maka data dan identitas anda pada sebuah situs, tidak bisa disadap oleh orang lain. Jadi privasi dan aset digital anda jadi terlindungi.
Selain itu lalu lintas data yang terjadi antara anda dengan sebuah halaman web, tidak bisa diubah atau dihapus saat proses tranfser terjadi. Sehingga akurasi datanya menjadi valid. Bayangkan jika anda mengisi data rekening anda pada sebuah halaman web, agar orang bisa mengirim uang pada anda. Lalu karena celah keamannya terbuka, maka pihak ketiga bisa mengubah nomor rekening anda menjadi nomor rekening mereka. Tentu saja anda tidak akan pernah menerima kiriman uang. Lalu lama-lama anda jadi emosi: "Hei! Kok uangnya gak juga dikirim?" Padahal uangnya sudah langsung mereka kirim. Hanya saja sudah terkirim pada rekening si pembobol data.
Nah hal-hal seperti itu tidak akan terjadi pada situs atau blog yang sudah menggunakan protokol HTTPS. Jadi itu sebabnya setiap Browser saat ini selalu memberikan informasi melalui adress boxnya apakah sebuah halaman web termasuk aman untuk dikunjungi atau tidak. Yang aman, akan ditampilkan dengan gambar gembok warna hijau dan keterangan "Secure Connection". Contohnya seperti ini:
Ini contoh tanda dan notifikasi halaman web yang aman dikunjungi pada Browser Mozilla. Untuk Chrome, tampilannya seperti ini:
Jika sebuah halaman web tidak aman untuk dijelajahi, maka tampilan notifikasinya akan seperti ini pada Mozilla:
Untuk browser Microsoft Edge penampakkan halaman web yang tidak aman seperti ini:
Begitulah saat ini pada setiap Browser. Para pengunjung atau peselancar maya, akan diberitahu kondisi security sebuah halaman web secara terbuka. Karena masalah keamanan, termasuk point utama yang membangun reputasi sebuah blog atau website sebelum membicarakan masalah lain.
Jadi para Blogger dan Web Master, tidak bisa menyembunyikan diri akan hal ini. Sistemnya, sudah terbuka. Karena itu mau tidak mau, cepat lambat, akhirnya para Blogger harus beralih menggunakan protokol HTTPS untuk menunjang reputasi blog atau website mereka, agar para pengunjung mereka, jadi percaya. Apalagi jika blog mereka adalah blog yang berhubungan dengan bisnis dan transaksi keuangan. Bahkan tidak hanya soal kepercayaan, banyak manfaat lain yang akan disadap sebuah blog jika sudah menggunakan protokol HTTPS. Simak selangkapnya disini: Keuntungan menggunakan HTTPS ketimbang HTTP.
Informasi cukup jelas dan bisa dipahami bang. Selain itu, situs yang sudah mendukung https lebih terlihat profesional. :)
BalasMakasih Bung Nino
BalasIya serasa punya situs bonafit seperti situs perbankan. haha ...