Salah memilih situs web hosting dan registrasi domain, bisa membuat proses dan reputasi blogging anda carut marut. Ujung-ujungnya, anda bisa garuk kepala. Kenapa?
Semua ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya sendiri
Di tahun 2011, saya pernah menggunakan situs web hosting dan register domain teman saya sendiri untuk membangun 2 halaman web. Yang pertama berupa blog pribadi atau personal. Sedangkan yang kedua berupa website forum. Pertimbangan saya menggunakan hosting teman saya, karena saat itu saya benar-benar tidak mengerti bagaimana cara membuat dan mengelola blog atau website berbayar. Saya tidak tahu cara kerjanya. Saya tidak tahu cara menghubungkan sebuah domain dengan hosting. Tidak tahu cara mengelola file-filenya yang sangat banyak. Saya hanya mengerti blogger. Ngeblog praktis dengan blogspot. Untuk mengatasi semua itulah saya menggunakan layanan hosting dan bantuan teman saya.
Tapi baru 2 minggu kedua web itu dilaunching, alias meluncur ke internet, sudah dihack oleh orang lain. Halaman depan keduanya, langsung berubah. Diacak dan disisipi kata-kata yang menjengkelkan oleh peretasnya. Semua link, tidak berfungsi. Singkatnya, blog dan web itu langsung tidak berfungsi. Karena setiap diakses, hanya bisa tayang halaman depan saja. Tapi karena admin hostingnya adalah teman saya sendiri, maka dia bisa memulihkannya kembali dengan menggunakan reset ke database yang sudah tersimpan di hostingnya.
Jadi soal security hosting teman saya tersebut, masih bermasalah. Belum ada sistem keamanan terhadap web-web pelanggan. Akibatnya, blog yang menggunakan hosting tersebut, sangat mudah diretas oleh para hacker. Contohnya, yang saya alami dan beberapa pengguna lainnya yang saya juga kenal mereka di dunia nyata.
Selain itu, juga banyak masalah lain. Misalnya kedua web tersebut, agak lelet dibuka. Loadingnya tidak stabil. Kadang cepat kadang lambat. Termasuk perubahan updatenya, sangat lama. Misalnya saya mengedit templatenya di dasbor. Begitu saya simpan perubahan, maka tampilan yang muncul, masih tampilan sebelum diedit. Tampilan baru, baru muncul sehari kemudian. Artinya delay antara perubahan dengan hasil tayang, sangat lama. Akibatnya, tentu saja proses blogging saya jadi tersendat-sendat. Dan masih ada masalah-masalah lainnya.
Pointnya, situs layanan hosting dan domain yang anda gunakan, sangat besar pengaruhnya pada proses dan pertumbuhan blog anda. Ibarat cocok tanam, itu adalah lahan tempat anda berkebun. Jika ladangnya bermasalah apalagi brengsek, maka proses dan pertumbuhan tanaman anda, akan terseok-seok. Walaupun bibit tanaman yang anda tanam, sudah bibit unggul.
Jadi apa saja persisnya yang harus anda pikirkan atau pertimbangankan sebelum menggunakan sebuah situs hosting dan registrasi domain?
1. Kualitas Server
Server itu sama dengan komputer. Sama dengan sebuah pabrik. Kebetulan, yang diolah adalah data-data digital. Yang berseliweran, adalah lalu lintas data. Dari klien ke server dan dari server kembali lagi ke klien. Begitulah terus menerus. Jadi proses pengolahan dan lalu lintas seperti itu baru bisa lancar, ketika spesifikasi komputer yang digunakan sebuah server sudah tinggi.
Apa maksudnya spesifikasi komputer server?
Sama dengan komputer, laptop atau HP yang anda gunakan. Processor, VGA, RAM, storage dan Power Supplynya apa. Kecepatannya berapa dan stabilitasnya jika hidup nonstop bagaimana. Kumpulan semua itulah yang mempengaruhi kinerjanya. Begitu juga dengan jaringan yang digunakan, apakah linknya lancar atau bagaimana. Semua itulah yang mempengaruhi kecepatan akses bolak balik antara klien dengan server dan juga sebaliknya. Antara halaman web atau blog anda yang dibuka oleh pengunjung, dengan respon dari server yang anda gunakan. Jika servernya bermasalah, maka otomatis blog atau web anda juga akan bermasalah saat dibuka.
Karena itulah semakin bonafit sebuah situs web hosting dan register domain, maka besar kemungkinan, kualitas servernya juga semakin tinggi. Apalagi jika situs tersebut, sudah populer alias banyak digunakan para web master.
2. Kualitas Layanan
Maksudnya adalah costumer service. Bagaimana layanan situs tersebut terhadap konsumennya. Apakah loyal, peduli, ramah, atau justru parah. Bayangkan jika setelah blog anda dilaunching dengan menggunakan layanan sebuah situs web hosting dan domain, tau-tahu blog anda tidak bisa dibuka, alias terjadi gangguan pada server. Maka yang akan anda lakukan tentu menghubungi pihak hosting tersebut. Dalam hal ini adminnya. Tapi saat anda hubungi, responnya lama. Atau kalau sudah cepat tanggap, tapi dia enggan membantu. Apalagi jika fitur chattingnya, hanya aktif beberapa waktu saja alias tidak online 24 jam. Dan lebih parah lagi, jika fitur chatting itu tidak ada sama sekali. Akibatnya setiap keluhan anda, harus disalurkan melalui kontak email. Dihubungi sekarang, dijawab besok atau kapan-kapan.
Jadi kualitas layanan personal seperti itu, meski sekilas tampak remeh, tapi dalam prosesnya, itu juga sangat vital. Karena sebuah web hosting, tidak hanya sekedar tempat jual beli domain dan menyewakan hosting, tapi juga sebagai mitra. Sebagai teman sharing. Dengan merekalah kita banyak bertanya dan minta bantuan. Dan itu harus berlangsung dengan sukarela. Dengan sikap simpati. Bukan dengan sikap cuek apalagi uring-uringan. Dukungan psikologis dari mereka, juga ikut mempengaruhi semangat anda dalam mengelola blog.
Secara prinsipil,
Itulah 2 hal pokok yang wajib anda pertimbangkan sebelum memilih sebuah web hosting dan domain.
Lalu bagaimana dengan harga?
Apakah harga juga perlu dipertimbangkan?
Sudah menjadi rahasia umum, harga termasuk salah satu pertimbangan penting. Bahkan sering kali tanpa disadari, menjadi pertimbangan utama. "Ah mahal amat". "Wah ini yang murah, asyik"
Tapi bagi saya pribadi, harga tidak termasuk pertimbangan
Justru harga yang mahal, biasanya menggambarkan kualitas yang meyakinkan dibalik layar. Tidak mungkin kita berharap kualitas dan layanan yang proffesional dari harga yang murah. Mereka bisa apa dengan harga yang terlalu miring. Apalagi dari layanan gratis. Jadi sikap saya dalam hal ini, fair saja. Ada harga, ada kualitas. Itu sudah rumus standar dalam banyak hal. Jarang meleset. Jika ada yang menggunakan harga mahal sebagai kedok citra bonafit, biasanya juga tidak bertahan lama alias cepat ketahuan. Tetap saja reputasi yang terbukti yang bertahan dan menjulang. Meskipun harganya tergolong mahal. Lagi pula, selisih harga domain dan hosting antara web penyedianya, juga tidak terlalu jauh. Hanya beda tipis. Misalnya pada web hosting A harganya 100 ribu, sedang pada web hosting lain harganya 110. Hanya selisih 10 ribu. Itu hanya sebagai contoh. Artinya selisihnya, tidak signifikant. Bagi saya, adalah konyol kita mengejar rasa menang karena uang 10 ribu, tapi kita jatuh pada layanan dan kualitas yang buruk selama setahun blogging. Sama sekali itu bukan pertimbangan yang cerdik. Merasa menang pada hal yang kecil, tapi kalah pada hal-hal yang bersifat prinsipil dan jangka panjang.
Yang menjadi pertanyaan
Bagaimana cara kita mengetahui apakah sebuah situs web hosting dan register domain sudah seperti yang saya tulis diatas atau belum? Bagaimana cara melacaknya? Mari kita lanjutkan DISINI.