Sebelum final memutuskan sebuah nama untuk blog atau website anda, maka sebelumnya anda harus mengetahui dulu, apakah domain yang sesuai dengan nama tersebut masih tersedia atau belum. Apakah nama domain tersebut sudah diambil orang, atau masih parkir dan bisa untuk anda gunakan. Jika masih tersedia alias belum ada orang yang menggunakannya, maka baru anda bisa mengambil atau menyewa domain tersebut. Tapi jika sudah diambil orang, maka anda harus mencari alternatif nama domain lain yang masih tersedia.
Lalu bagaimana cara mengetahuinya?
Sangat banyak cara yang bisa anda lakukan, dan juga banyak situs penyedia layanan checking domain seperti itu. Pada contoh ini saya menggunakan layanan gratis dari situs yang bernama Cek Domain. Jika anda ingin mencoba, anda tinggal ikuti 2 langkah dibawah ini.
Pertama silahkan anda buka langsung alamat resmi situsnya: https://www.cekdomain.net
Maka nanti akan muncul tampilan seperti ini di halaman depannya:
Ini adalah kotak untuk mengetikkan nama domain yang ingin anda ketahui. Jadi langsung saja ketik pada kotak tersebut nama domain yang ingin anda lacak. Pada contoh ini saya coba mengetik nama saya sendiri (eriantoanas) dengan domain com dibelakangnya. Saya ingin mengetahui, apakah nama domain dengan nama saya sendiri masih tersedia atau jangan-jangan sudah diambil orang.
Setelah saya tekan Enter atau klik tombol Cari, inilah hasil yang ditampilkan. Nama domain tersebut ditampilkan dengan warna hijau. Dan disebelahnya, langsung tertera angka berapa harganya. Itu artinya, nama domain tersebut, masih tersedia alias belum ada yang menggunakannya. Maka jika saya ingin membelinya, berarti bisa. Saya tinggal klik pada angka harga tersebut. Nanti akan terbuka halaman situs yang menyediakan jasa registrasi domainnya.
Lalu seperti apa tampilannya jika nama sebuah domain itu sudah diambil orang alias tidak bisa kita beli lagi? Pada contoh ini saya coba mengetikkan nama domain blog ini (blogernas) dengan akhiran com. Maka inilah hasilnya:
Ternyata nama domain blogernas, ditampilkan dengan warna merah. Dan disebelahnya, yang muncul justru tombol Whois. Bukan harga domainnya. Itu artinya, nama domain tersebut sudah diambil orang. Maka jika anda ingin tahu detail siapa pemiliknya, anda tinggal klik tombol Whois tersebut. Nanti akan terbuka halaman situs whois domainnya. Dari situ nanti anda bisa tahu, apakah domain tersebut memang sudah digunakan alias sudah diaktifkan menjadi sebuah blog atau website. Atau mungkin hanya sekedar diboking saja untuk dijual kembali oleh orang tersebut dengan harga yang lebih mahal dari tangan pertama. Kemudian dibawahnya, tampak beberapa alternatif nama yang sama dengan domain yang berbeda. Misalnya dengan akhiran net, id, co, biz, info dan seterusnya. Maka jika warnanya masih hijau, itu artinya nama domain tersebut juga bisa anda gunakan.
Jadi kesimpulannya
Jika domain tersebut berwarna hijau, berarti nama domain tersebut masih tersedia. Sedang jika warnanya merah, maka itu artinya nama domain tersebut sudah diambil orang. Tapi lain situs checking domain, lain pula tampilannya. Ada juga yang membedakan sebuah domain masih tersedia atau tidak, dengan menggunakan istilah aviable dan not aviable. Jika sebuah domain dilabeli dengan tulisan aviable, berarti domain tersebut masih tersedia. Tapi jika not aviable, berarti domain tersebut sudah dibeli oleh orang lain.
Lalu bagaimana langkah detail membeli sebuah domain?
Mari kita lanjutkan DISINI
