Setelah memahami ruang lingkup atau aspek-aspek yang meliputi Desain Web, selanjutnya anda bisa ikuti proses atau tahap-tahap pembuatan desain Web sebagai berikut:
Membicarakan langkah-langkah pembuatan sebuah desain web, sama artinya dengan memahami tugas seorang Web Designer. Karena materinya sama. Perbedaannya hanya pada cara melihatnya. Uraian tugas Web Designer, membicarakan apa yang menjadi tanggung jawab seorang Web Designer terhadap halaman web yang dirancang. Sedang tahap pembuatan Desain Web, berkenaan dengan alur dan sistematika kerjanya. Tapi yang menjadi pokok bahasan, tetap sama. Yang dilakukan juga hal yang sama. Karena itulah pada halaman ini saya tidak lagi menguraikan hal tersebut. Disini saya hanya menyisipkan beberapa tahap yang bukan tugas seorang Web Designer, walaupun pada prakteknya juga bisa dan banyak dilakukan oleh seorang Web Designer terhadap klien atau konsumennya?
Pertama membeli Domain
Meski terkesan spele, tapi ini sangat menentukan. Karena sangat berpengaruh pada SEO Website di kemudian hari. Termasuk pengaruhnya terhadap respon dan loyalitas pengunjung atau target pasar yang dibidik. Karena itu dalam membeli domain, tidak bisa asal jadi. Ini membutuhkan pertimbangan tertentu. Misalnya, harus berangkat dari title atau nama Website yang digunakan terlebih dulu. Sedang untuk nama, juga demikian, tidak bisa asal jadi. Juga berdasarkan pertimbangan tertentu. Jika kedua hal ini sudah rampung, sudah menemukan keputusan yang tepat, baru domainnya dibeli. Sebagai panduan sebelum memutuskan, beberapa tips dibawah ini mungkin bisa membantu:
Kedua menyewa Hosting
Setelah membeli domain, baru dilanjutkan dengan menyewa hosting (Kupas Tuntas Apa Itu Hosting). Pertimbangan pertama adalah, dimana harus menyewa hosting? Hosting dalam negeri atau hosting luar negeri? Ini membutuhkan pertimbangan tertentu. Jika pengunjung yang menjadi target hanya pengunjung yang berada di Indonesia, tentu sebaiknya menggunakan hosting dalam negeri. begitu juga sebaliknya. Karena letak hosting, akan mempengaruhi kecepatan loading sebuah halaman web. Lalu layanan hosting mana yang terpercaya? Di situs dan di perusahaan apa? Ini membutuhkan referensi atau rekomendasi dari mereka yang sudah berpengalaman. Selanjutnya apakah cukup dengan hosting yang harganya murah? Ini membutuhkan pertimbangan yang memadai. Karena efeknya jangka panjang, sangat besar. Faktanya kadang sebuah web tidak berkembang, tidak disebabkan oleh keindahan desain dan kekyaaan kontennya, tapi juga karena ceroboh dalam memilih layanan hosting. Akibatnya, banyak gangguan dalam prosesnya, misalnya, servernya sering drop, layanan pihak penyedia hosting kurang bagus dan seterusnya (Hati-hati Membeli Domain dan Hosting Murah)
Ketiga memilih Aplikasi Web
Setelah menyewa hosting, baru dilanjutkan dengan proses pembuatan sebuah halaman Web. Yang menjadi soal, akan dibuat dengan apa? Aplikasi Web yang akan digunakan apa? Apakah aplikasi web siap pakai berbasis CMS atau aplikasi manual berbasis Hand Coding seperti Notepad, Dreamweaver dan sejeninya? Jika aplikasi siap pakai, akan menggunakan apa? Apakah Joomla, Drupal, Wordpress, Blogger dan seterusnya? Meski jarang terpikirkan, ini juga sangat menentukan. Karena dalam perkembangannya di kemudian hari, sebuah web membutuhkan perawatan dan pembaruan, baik dari segi tambahan konten maupun tambahan fiturnya. Jika aplikasi yang dipilih tidak dikuasai oleh Administrator yang akan mengelolanya, tentu akan menjadi masalah di kemudian hari. Termasuk disini hubungannya dengan jenis Website yang akan dibuat (Uraian Lengkap Jenis-jenis Website). Lain jenis, lain tujuan, juga akan berbeda aplikasi web yang cocok untuk digunakan. Karena setiap aplikasi web, punya keunikan tertentu.
Setelah ketiga tahap diatas dilakukan, baru dilanjutkan dengan Langkah Detail Proses Pembuatan Desain Web.