Rata-rata desain resmi, formal dan kedinasan, umumnya menggunakan pola keseimbangan simetris. Karena kesannya kokoh, kharismatik dan tidak neko-neko. Sesuai standar kelaziman.
Apa Itu Keseimbangan Simetris?
Yaitu penataan elemen atau unsur-unsur desain yang menggunakan pola neraca visual yang sama berat, sehingga secara ilusif, menimbulkan kesan bahwa beban setiap bagian yang berpasangan, menjadi sama. Misalnya antara kiri dengan kanan, antara atas dengan bawah, antara diagonal kiri dengan diagonal kanan dan seterusnya, bentuk, ukuran dan warnanya sama. Bahkan kesamaan itu, bisa dibuat dan diukur secara matematis dengan menggunakan alat-alat gambar seperti mistar dan jangka. Karena pola keseimbangannya terukur secara matematis, maka keseimbangan simetris disebut juga dengan keseimbangan formal.
Dari sisi kreativitas,
Ruang inovasi pada keseimbangan simetris boleh dikatakan miskin. Karena semuanya sudah terpola secara standar. Tidak ada celah untuk melakukan atraksi visual yang diluar kelaziman. Dan saat dilihat, juga tidak ada sensasi visual yang menohok seperti yang bisa terjadi pada keseimbangan asimetris. Semua, tampak biasa. Formal dan kaku.
Berikut beberapa contoh gambar yang menggunakan pola keseimbangan simetris:
Contoh keseimbangan secara horizontal
Antara kiri dengan kanan, sama
Contoh keseimbangan Simetris secara vertikal
Antara atas dengan bawah, sama
Contoh keseimbangan Simetris secara horizontal dan vertikal
Antara kiri dengan kanan dan antara atas dengan bawah, sama
Contoh keseimbangan Simetris secara memusat
Bentuk, ukuran, dan warna antar semua sisi, sama