Selain memahami pengertian tint dan shade warna, sebaiknya anda juga paham apa itu hue, value dan chrom warna. Berikut penjelasan dari ketiga istilah tersebut.
Pertama: Hue
Hue warna gamblangnya adalah identitas sebuah warna. Gunanya untuk membedakan antar warna, agar identifikasi unik setiap warna bisa dikenali dengan jelas. Misalnya pigmen yang terdapat pada buah alpokat, berbeda dengan pigmen yang ada pada buah jeruk. Maka masing-masing, perlu disematkan sebuah nama unik. Misalnya hijau alpokat dan orange jeruk. Maka kedua nama ini, hanya milik dari kedua unsur atau pigmen yang terkandung pada kedua buah ini. Tidak ada pada pigmen lain. Nah begitu juga dengan unsur-unsur warna pada pigmen lain. Masing-masing, punya identitasnya sendiri. Punya nama uniknya masing-masing yang tidak bisa saling bertukar. Contohnya warna merah, kuning, biru dan seterusnya. Semua ini disebut dengan hue warna.
Kedua: Value
Secara umum value artinya adalah nilai. Pada warna, value artinya adalah tingkat kecerahan suatu warna. Karena setiap warna, memancarkan kecerahan yang berbeda. Ada warna yang tampak terang dan ada warna yang tampak gelap. Kecerahan paling tinggi dimiliki oleh warna putih, dan yang paling rendah alias paling gelap, pada warna hitam. Sedang warna lain, berada diantara kedua warna ini. Semakin banyak unsur putih pada sebuah warna, maka warna tersebut akan tampak semakin cerah (dikenal juga dengan istilah tint). Begitu juga sebaliknya, semakin banyak unsur hitam bercampur pada sebuah warna, maka warna tersebut akan tampak semakin gelap (dikenal juga dengan istilah shade).
Ketiga Chrom
Chrom atau chroma warna artinya adalah instensitas warna. Yang dimaksud dengan intensitas disini adalah lemah kuatnya suatu warna. Kekuatan itu diukur dari seberapa dekat dan jauh sebuah warna pada pigmen aslinya. Misalnya warna merah primer, berbeda dengan warna merah muda atau merah gelap. Tapi yang paling kuat atau yang memiliki chrom warna tertinggi adalah pada warna merah primer. Karena merah primer itulah warna asal dari warna merah muda dan merah gelap. Sedang merah muda, sudah bercampur dengan putih dan merah gelap sudah bercampur dengan hitam. Begitulah seterusnya pada setiap tingkatan dan pada setiap warna, semakin dekat sebuah warna ke warna aslinya, maka disebut semakin tinggi instensitasnya. Semakin kuat nilai chromasitynya. Dan puncaknya, tanpa bercampur dengan warna apapun, yang disebut juga dengan kepenuhan warna. Dan sudah identik dengan heu warna.