Meski sekilas tampak sama, dan memang sering dianggap identik, tapi anara Heading dengan tag heading sebenarnya adalah 2 hal yang berbeda. Apa perbedaannya?
Pengertian Heading
Heading berasal dari bahasa Inggris. Artinya adalah kepala. Tapi dalam konteks blogging, heading dimaknai sebagai title atau judul dengan sub turunannya. Bisa judul blog, judul postingan, judul widget dan seterusnya.
Sebagai contoh berikut serba serbi heading dan subnya pada blog ini:
Heading blog:
- blogernas
- Tempat belajar blog dan binis internet dari pemula hingga mahir full wawasan dan full gambar tutorial
Heading Tulisan (postingan):
- Apa Itu Tag Heading dan Fungsinya pada Blog
- Pengertian Heading
- Pengertian Tag Heading
Heading Widget:
- Seputar Blog
- Wawasan Blogging
- Tutorial Blogging
- Perkakas Blogging
- Humor Blogging
Pengertian Tag Heading
Jika anda sudah membaca Apa Itu Tag HTML dan Fungsinya untuk Blog, maka pengertian tag heading otomatis juga akan anda pahami, yang intinya adalah penanda heading. Penanda title. Penanda judul dan sub demi subnya dari setiap struktur dan komponen dari sebuah blog. Ini sama dengan rambu-rambu di jalan raya. Ingatlah ketika anda melihat rambu-rambu bergambar garpu dan sendok dengan tulisan 100 m. Itu menandakan bahwa 100 meter dari rambu-rambu tersebut, ada sebuah Rumah Makan. Rambu-rambu tentang Rumah Makan, tidak sama dengan Rumah Makan itu sendiri. Rambu-rambu tersebut hanya informasi. Hanya pemberitahuan bahwa disitu ada sebuah Rumah Makan. Rambu-rambu itu adalah penanda dan Rumah Makan itu sendiri adalah yang ditandai.
Nah begitulah dengan Tag Heading. Yaitu penanda terhadap semua heading dan sub heading yang ada di blog, yang penulisannya menggunakan HTML. Dengan simbol H dan angka untuk setiap jenjangnya, misalnya H1, H2, H3, H4 dan seterusnya.
Lalu siapa yang ingin ditandai oleh tag heading tersebut?
Dengan kata lain siapa yang hendak diberitahu?
Pertama tentu saja pembaca. Memberi tahu pembaca bahwa teks yang ukuran fontnya paling besar dan paling tebal adalah judul sebuah postingan. Dan yang nomor 2 besar adalah sub judulnya. Begitulah seterusnya. Bayangkan jika semua teks yang ada pada sebuah blog ukuran font dan ketebalannya semua sama. Apa yang akan terjadi? Pembaca bisa bingung. Mana yang judul, sub judul, list dan isinya, menjadi sulit dibedakan. Akibatnya tidak ada sistematika yang jelas. Tidak ada struktur yang sistematis. Efeknya tulisan tersebut menjadi sulit dipahami. Hasil akhirnya, pembaca tidak betah menjelajahi sebuah blog apalagi untuk berlama-lama.
Kedua yang ingin ditandai oleh tag heading adalah robot mesin pencari. Untuk memberitahukan bahwa yang ditag itu adalah bagian-bagian penting yang harus dirayapi dengan nilai lebih dibanding teks lain. Ibaratnya tag heading tersebut adalah juru bicara dari sebuah blog yang seolah-olah berkata: "Hei Robot, sini! Coba lihat bagian ini. Cepat!"
Lebih kurang itulah pengertian Heading dengan Tagnya.
Selanjutnya bagaimana cara membuatnya? Mari kita lanjutkan disini:
Cara Menggunakan Tag Heading pada Postingan.
