Nama dan domain blog sangat menentukan untuk reputasi dan prestasi blogging. Pastikan anda memilihnya dengan cerdik. Kecuali jika anda ingin menyesal di kemudian hari
Pada tulisan ini, saya tidak akan menjelaskan lagi apa yang dimaksud dengan nama dan alamat blog, dan apa pula yang dimaksud dengan domain. Karena keduanya sudah saya jelaskan dengan tuntas pada kedua link tersebut. Disini saya akan membedah bagaimana cara memilih keduanya dengan cerdik.
Sekarang mari kita berandai-andai
Bayangkanlah sebuah situs yang bernama Kompas. Lalu alamat situsnya adalah https://www.koran.com. Atau nama situsnya adalah Toshiba. Lalu alamatnya https://www.computer.com. Nah, bagaimana kesan anda terhadap kedua situs tersebut?
Bagi saya itu yang disebut dengan tolol alias tidak proffesional. Nama dengan alamat, tidak satu set. Tidak sealur. Tidak senada. Sama dengan pakaian. Baju yang dipakai adalah kemeja formal. Tapi sepatunya sepatu sporty alias sepatu olah raga. Jadi tidak nyambung. Biasanya yang berpakaian seperti itu, ada 2 kemungkinan. Pertama orang yang hidupnya melarat dan kedua orang yang sens of fashionnya masih idiot. Belum peka memahami keselarasan. Cita rasa seninya rendah.
Jadi apa prinsip dasar yang harus anda pahami dalam memilih nama dan domain sebuah blog?
Pertama: Relevan dengan Konten
Ini prinsip yang sangat menentukan. Maksudnya adalah, nama blog anda, benar benar menggambarkan apa isi dari blog anda. Misalnya blog anda isinya tentang blogging. Maka namanya juga berhubungan dengan blogging. Jangan isinya tutorial blog, tapi nama yang anda gunakan Blog Bebas, Suka-suka GUE, dan seterusnya yang tidak ada hubungannya dengan blogging. Itu namanya ngawur. Atau isi blog anda tentang tutorial komputer tapi nama blog anda Blogger News atau Berita Panas. Jadi tidak relevan. Efeknya dimata pengunjung, blog anda adalah blog hoaks. Penipu. Lain di mulut lain di hati. Lain di merk lain di isi. Dari sisi SEO, nilainya juga kurang. Karena nama dan alamat, jungkir balik isinya dengan konten.
Ini prinsip yang sangat menentukan. Maksudnya adalah, nama blog anda, benar benar menggambarkan apa isi dari blog anda. Misalnya blog anda isinya tentang blogging. Maka namanya juga berhubungan dengan blogging. Jangan isinya tutorial blog, tapi nama yang anda gunakan Blog Bebas, Suka-suka GUE, dan seterusnya yang tidak ada hubungannya dengan blogging. Itu namanya ngawur. Atau isi blog anda tentang tutorial komputer tapi nama blog anda Blogger News atau Berita Panas. Jadi tidak relevan. Efeknya dimata pengunjung, blog anda adalah blog hoaks. Penipu. Lain di mulut lain di hati. Lain di merk lain di isi. Dari sisi SEO, nilainya juga kurang. Karena nama dan alamat, jungkir balik isinya dengan konten.
Intinya, pastikan nama blog dan nama domain blog anda dari sisi kata kunci, memang cocok dengan isinya. Lain halnya jika anda ingin mengangkat nama sebagai sebuah brand. Maka bisa saja nama blog anda, bukan kata kunci konten blog anda. Anda bisa belajar dari situs besar seperti Detik. Isi utamanya adalah berita aktual. Tapi kenapa nama situsnya Detik? Apa hubungannya Detik dengan Berita? Nah ini yang saya maksud kalau anda ingin menjadikan nama sebagai brand. Jika seperti itu, gunakan nama yang tidak memihak dari sisi kata kunci. Gunakan sebuah istilah, yel, jargon dan sejenisnya yang tidak menjurus ke konten tertentu diluar konten blog anda. Nama Detik itu netral. Bisa ditempelkan ke konten apapun. Tapi jika yang digunakan nama situsnya adalah BOLA, tapi isinya adalah berita. Nah nama BOLA disini, tidak netral, sudah menjurus pada kata kunci seputar bola dan olah raga. Jadi jika menggunakan nama blog sebagai sebuah brand, permainan deksripsi blog, harus membantu untuk mengerucutkannya agar menjadi spesifik.
Kedua: Brand yang kuat
Inti dari brand adalah membangun citra. Membangun merk. Bagaimana agar nama blog anda, punya kesan tersendiri yang berbeda diantara berjubel blog yang ada di internet. Bagaimana pun marak dan ketatnya persaingan antar blog dan Blogger, nama blog anda, tetap punya nilai tersendiri di mata pengunjung. Bila perlu, saat nama blog anda dieja, hati mereka jadi bergetar. Nah bagaimana caranya? Selengkapnya tentang hal ini sudah saya ulas pada: Cara Membangun Blog yang Unik. Intinya adalah, jika bicara brand, anda tidak bisa serampangan dalam memilih nama. Pastikan nama itu mudah dieja dan sekaligus memberi efek khusus. Efek disini bisa elegan, ganjil, eksentrik dan seterusnya. Bagaimana cara praktis mengujinya?
Inti dari brand adalah membangun citra. Membangun merk. Bagaimana agar nama blog anda, punya kesan tersendiri yang berbeda diantara berjubel blog yang ada di internet. Bagaimana pun marak dan ketatnya persaingan antar blog dan Blogger, nama blog anda, tetap punya nilai tersendiri di mata pengunjung. Bila perlu, saat nama blog anda dieja, hati mereka jadi bergetar. Nah bagaimana caranya? Selengkapnya tentang hal ini sudah saya ulas pada: Cara Membangun Blog yang Unik. Intinya adalah, jika bicara brand, anda tidak bisa serampangan dalam memilih nama. Pastikan nama itu mudah dieja dan sekaligus memberi efek khusus. Efek disini bisa elegan, ganjil, eksentrik dan seterusnya. Bagaimana cara praktis mengujinya?
Bayangkan jika nama blog anda disablon pada sebuah baju. Atau ditempelkan pada produk tertentu. Apakah anda dan orang lain akan bangga memakainya atau tidak? Misalnya nama blog anda adalah Trik Ngeblog dan SEO. Apakah nama seperti ini menarik untuk anda pakai. Artinya apakah nama ini kuat dari sisi branding? Mungkin bagus untuk SEO. Tapi nama ini tidak kuat untuk brand. Apalagi jika nama blog anda adalah Jual Komputer Bekas. Tidak akan ada orang yang tertarik menggunakan produk fashion yang ditempel dengan nama seperti ini, kecuali orang yang tidak beres hidupnya secara finansial dan level gaya hidupnya.
Intinya adalah, pikirkanlah bahwa nama dan domain blog anda adalah sebuah merk atau citra yang bonafit. Sebuah nama yang bisa membangkitkan ketergila-gilaan bagi penggemar blog anda di kemudian hari.
Ketiga: Mudah Dieja
Rata-rata Blogger pemula, latah akan hal ini. Nama blog, sulit dieja. Bahkan rawan meleset dari nama aslinya saat dieja. Misalnya nama blog anda adalah CihuysKerenz, Blogger Malezhmania, Toptrikzeo's dan sejenisnya. Ini biasanya terjadi pada Blogger yang masih bermental ABG. Ambisi ingin tampak keren beken begitu besar, tapi wawasan masih minus. Nama yang mereka gagas, sulit dieja apalagi dihafal oleh pengunjung. Atau nama blog anda adalah Blog Tips dan Trik SEO Proffesional, Spesial Rakit dan Install PC dan sejenisnya. Nama seperti ini, terlalu panjang. Terlalu banyak menyita energi saat dieja dan diingat.
Rata-rata Blogger pemula, latah akan hal ini. Nama blog, sulit dieja. Bahkan rawan meleset dari nama aslinya saat dieja. Misalnya nama blog anda adalah CihuysKerenz, Blogger Malezhmania, Toptrikzeo's dan sejenisnya. Ini biasanya terjadi pada Blogger yang masih bermental ABG. Ambisi ingin tampak keren beken begitu besar, tapi wawasan masih minus. Nama yang mereka gagas, sulit dieja apalagi dihafal oleh pengunjung. Atau nama blog anda adalah Blog Tips dan Trik SEO Proffesional, Spesial Rakit dan Install PC dan sejenisnya. Nama seperti ini, terlalu panjang. Terlalu banyak menyita energi saat dieja dan diingat.
Intinya adalah, buatlah sebuah nama dan alamat yang gamblang. Mudah dieja dan mudah diingat. Gunakan kata yang tidak menimbulkan lidah slip dan keseleo saat nama itu dieja dan diingat. Gunakan hanya kata tanpa penyisipan karakter tertentu. Hindari menggunakan tasdik, koma, strip, underscor dan sejenisnya. Bila perlu, gunakan hanya satu suku kata. Jika nama blog anda mudah dieja dan diingat, maka peluang blog anda menang bersaing dalam memori pengunjung dengan banyak blog lain, menjadi besar.
Keempat: Kesamaan Nama dengan Alamat
Ini tidak hanya terjadi pada Blogger pemula, bahkan blogger yang sudah lama blogging pun, kadang masih terjebak. Nama dengan alamat blog tidak sama, seperti yang sudah saya singgung pada awal tulisan ini. Pengunjung jadi bingung saat menghafal nama dan alamat blog anda. Karena ada dua hal yang harus mereka ingat secara serentak. Pertama nama blog dan kedua alamat blog. Bahkan robot pun, juga bingung. Nama dengan alamat blog, tidak relevan. Jadi anda akan rugi 2 hal jika seperti ini. Pertama dimata pengunjung blog anda ribet untuk dikenang dan tidak proffesional. Dan kedua, SEO blog anda menjadi lemah sekian persen.
Ini tidak hanya terjadi pada Blogger pemula, bahkan blogger yang sudah lama blogging pun, kadang masih terjebak. Nama dengan alamat blog tidak sama, seperti yang sudah saya singgung pada awal tulisan ini. Pengunjung jadi bingung saat menghafal nama dan alamat blog anda. Karena ada dua hal yang harus mereka ingat secara serentak. Pertama nama blog dan kedua alamat blog. Bahkan robot pun, juga bingung. Nama dengan alamat blog, tidak relevan. Jadi anda akan rugi 2 hal jika seperti ini. Pertama dimata pengunjung blog anda ribet untuk dikenang dan tidak proffesional. Dan kedua, SEO blog anda menjadi lemah sekian persen.
Intinya, pastikan nama blog anda kata kuncinya sama dengan domain serta alamat blog anda. Sebagai referensi, coba anda cermati situs-situs besar. Nama dan alamat situs mereka, selalu sama. Tidak ada yang berbeda.
Nah itulah 4 Rumus pamungkas dalam memilih nama dan domain blog. Ingat. Semua ini diperlukan jika anda ingin serius membangun sebuah blog. Dan ingin meraih prestasi blogging dan monetizing di medan tempur persaingan yang ketat. Tapi jika anda hanya blogging dengan tujuan iseng dan asal-asalan, semua ini tidak perlu anda pedulikan. Sekian.
MAKASIH
BalasSama-sama
Balas