Setelah anda pahami pengertian Apa Itu Tag HTML dan Fungsinya untuk Blog, maka sekarang anda juga harus tahu prinsip atau rumus penulisannya. Jika tidak, maka tag apapun yang anda gunakan, tidak akan berfungsi. Bahkan bisa membuat blog anda jadi error alias berantakan.
Setiap fungsi dan tampilan tertentu, sudah ada tag-tag standar yang ditetapkan oleh sebuah badan yang terkait dengan dunia script. Dalam hal ini namanya adalah W3C. Yaitu sebuah konsorsium yang otoritatif dalam merumuskan prinsip dan standar penulisan bahasa pemrograman web. Karena itu anda tidak bisa menggunakan sebuah tag secara serampangan sesuai kehendak anda sendiri. Semua, sudah ada aturan mainnya. Bahkan daftar tag yang bisa anda gunakan sesuai tampilan yang anda inginkan, juga sudah tersedia secara resmi (lihat Daftar Lengkap Tag HTML).
Selain jenis-jenis tag yang bisa digunakan, anda juga harus pahami teknis penulisannya. Jika salah, maka script yang anda gunakan di blog, tidak akan bekerja. Bahkan bisa berakibat tampilan blog anda menjadi berantakan. Apalagi bila berhubungan dengan SEO. Bisa bisa, peringkat blog anda menjadi turun di mata search engine, yang efeknya, blog anda akan sepi dari kunjungan. Prinsip penulisan tag ini sebenarnya sangat sederhana dan mudah diingat.
Itulah rumusnya.
Contoh penerapan:
Misalnya anda ingin menampilkan huruf tebal. Maka ketahui dulu tag untuk menampilkan huruf tebal itu apa. Dalam hal ini adalah tag <b>. Nah cara menuliskanya adalah seperti ini:
<b>Ini huruf tebal</b> = Ini huruf tebal
<b> adalah tag pembuka.
</b> adalah tag penutup.
Perbedaannya adalah, tag pembuka tanpa garis miring (slash). Sedang tag penutup selalu menggunakan tanda slash.
Begitulah prinsipnya setiap anda menuliskan tag HTML apapun. Selalu teks yang akan ditag, diapit oleh tag pembuka dan tag penutup. Jika anda keliru menuliskannya, atau lupa menuliskan pasangannya, biasanya sistem akan menolak untuk penyimpanan hasil edit HTML anda. Baik di halaman postingan maupun di halaman Edit HTML Template. Jika kekeliruan itu sudah anda perbaiki, baru sistem akan menerima editan itu untuk disimpan atau diterapkan.
Rumus Pertama:
Setiap fungsi dan tampilan tertentu, sudah ada tag-tag standar yang ditetapkan oleh sebuah badan yang terkait dengan dunia script. Dalam hal ini namanya adalah W3C. Yaitu sebuah konsorsium yang otoritatif dalam merumuskan prinsip dan standar penulisan bahasa pemrograman web. Karena itu anda tidak bisa menggunakan sebuah tag secara serampangan sesuai kehendak anda sendiri. Semua, sudah ada aturan mainnya. Bahkan daftar tag yang bisa anda gunakan sesuai tampilan yang anda inginkan, juga sudah tersedia secara resmi (lihat Daftar Lengkap Tag HTML).
Rumus Kedua:
Selain jenis-jenis tag yang bisa digunakan, anda juga harus pahami teknis penulisannya. Jika salah, maka script yang anda gunakan di blog, tidak akan bekerja. Bahkan bisa berakibat tampilan blog anda menjadi berantakan. Apalagi bila berhubungan dengan SEO. Bisa bisa, peringkat blog anda menjadi turun di mata search engine, yang efeknya, blog anda akan sepi dari kunjungan. Prinsip penulisan tag ini sebenarnya sangat sederhana dan mudah diingat.
Setiap tag HTML, terdiri dari tag pembuka dan tag penutup
Itulah rumusnya.
Contoh penerapan:
Misalnya anda ingin menampilkan huruf tebal. Maka ketahui dulu tag untuk menampilkan huruf tebal itu apa. Dalam hal ini adalah tag <b>. Nah cara menuliskanya adalah seperti ini:
<b>Ini huruf tebal</b> = Ini huruf tebal
<b> adalah tag pembuka.
</b> adalah tag penutup.
Perbedaannya adalah, tag pembuka tanpa garis miring (slash). Sedang tag penutup selalu menggunakan tanda slash.
Contoh Tambahan:
<i>Ini huruf miring</i> = Ini huruf miring
<u>Ini huruf garis bawah</u> = Ini huruf garis bawah
<strike>Ini huruf dicoret</strike> =Ini huruf dicoret
<u>Ini huruf garis bawah</u> = Ini huruf garis bawah
<strike>Ini huruf dicoret</strike> =
Begitulah prinsipnya setiap anda menuliskan tag HTML apapun. Selalu teks yang akan ditag, diapit oleh tag pembuka dan tag penutup. Jika anda keliru menuliskannya, atau lupa menuliskan pasangannya, biasanya sistem akan menolak untuk penyimpanan hasil edit HTML anda. Baik di halaman postingan maupun di halaman Edit HTML Template. Jika kekeliruan itu sudah anda perbaiki, baru sistem akan menerima editan itu untuk disimpan atau diterapkan.