Dari pada selalu jengkel setiap membaca istilah base64, lebih baik anda baca ulasan dibawah ini untuk menyudahi rasa penasaran anda. Berikut uraian gamblangnya
Apa Itu Base64 ?
Wikipedia pada tahuan 2010 memuat di situs resminya:
Base64 adalah istilah umum untuk sejumlah skema pengkodean serupa yang mengkodekan data biner dan menerjemahkannya ke dalam representasi basis 64. Istilah Base64 berasal dari konten pengkodean MIME tertentu.
Saya yakin anda akan garuk kepala sambil mengernyitkan dahi setelah membaca definisi brengsek dari Wikipedia diatas. Karena itu tobatlah. Gunakan blogernas sebagai rujukan anda ketimbang Wikepedia.
Apa kata blogernas tentang base64 ?
Mari kita pahami tanpa menggunakan istilah teknis yang memusingkan kepala. Yang penting, anda paham. Dan lebih-lebih, anda bisa memanfaatkannya untuk blog anda.
Manfaat dari base64 intinya adalah untuk mempercepat proses pembacaan dan pengiriman data melalui browser. Pembacaan yang dipercepat, bisa script tertentu dan bisa juga file gambar.
Lalu bagaimana cara kerjanya?
Mari kita contohkan pada file gambar. Yang harus anda ingat, setiap gambar yang tampil di blog anda, sesungguhnya filenya tidak terletak di blog anda. Melainkan di server tempat gambar itu tersimpan. Jika blog anda menggunakan blogger, maka file gambar anda terletak di server blogger. Jika anda menggunakan domain berbayar, maka file gambarnya terletak di server tempat anda menyewa hosting. Di situlah semua file gambar anda terletak. Lalu blog anda, hanya menampilkannya melalui sistem rendering browser. Jadi setiap pengunjung membuka blog anda, dimana ada gambar didalamnya, maka tanpa mereka sadari, sebenarya browser langsung sibuk pergi ke hosting tempat anda menyimpan gambar tersebut, lalu menampilkannya di halaman yang dibuka pengunjung.
Yang menjadi persoalan adalah, karena gambar anda berupa file, maka proses rendernya menjadi lama. Karena browser harus pergi dulu ke server hosting anda. Kemudian setelah menemukan dimana lokasinya disana, baru browser menampilkannya pada blog anda. Apalagi jika beban file gambar anda berat. Maka browser jadi lama dan kewalahan membawanya ke blog anda. Bahkan bisa gagal. Itu sebabnya ketika sebuah gambar di load dengan jaringan lelet, gambarnya menjadi tidak tampil.
Lalu bagaimana cara mempercepat proses menampilkan gambar tersebut di blog anda? Yang lazim dilakukan para Blogger biasanya adalah, mengkompres beban filenya menjadi lebih ringan. Tapi bagaimana pun ringannya, browser tetap menjemput file gambar tersebut dimana gambar itu anda simpan. Yang berkurang, hanya beban filenya. Tapi proses kerjanya, masih tetap seperti sebelumnya. Masih sistem jemput antar plus rendering.
Lalu adakah cara lain yang lebih cepat?
Nah disinilah sistem base64 mengambil bagian. File gambar di blog anda yang semula berisikan pixels, atau bit bit warna, kini diterjemahkan menjadi teks. Menjadi sekumpulan script atau kode, dimana kode itu asalnya adalah dari gambar anda sendiri. Ibaratnya, gambar tersebut, disulap menjadi bahasa kode. Isi kode tersebut adalah kumpulan karakter. Mulai dari alfabet, angka sampai dengan beberapa karakter tertentu.
Nah script gambar tersebut, akan lebih cepat dibaca dan diterjemahkan oleh browser ke halaman preview blog anda. Beban filenya sesungguhnya tidak berkurang alias tetap. Bahkan kadang bisa menjadi sedikit lebih berat dari file aslinya. Tapi karena kode base64 itu cepat dibaca dan diterjemahkan browser, maka loadingnya menjadi cepat. Sama statusnya dengan meloading teks biasa, seperti meloading tulisan pada postingan anda.
Jadi kesimpulannya apa itu base64 ?
Mari kita permudah.
Base64 adalah kumpulan kode hasil enkripsi dari sebuah file (gambar).
Kembali menjadi bingung?
Hahaha ...!
Jika ya, itu artinya anda harus praktek. Anda akan lebih memahaminya setelah melakukannya. Karena itu sekarang mari kita tinggalkan tulisan yang menyebalkan ini dan pindah ke tulisan lain yang berjudul: Cara Meringankan Gambar dengan Base64.
Defini yang dari wiki tersebut menyalahi aturan definisi. Ada 4 aturan definisi, salah satunya "tidak boleh menggunakan term yang digunakan definiendum(yang didefinisikan)". definisi tadi melanggar aturan ini.
Balas