Kunci Sukses Bisnis Online Eka Lesmana

Rata-rata Blogger, yang ingin bisnis online, begitu antusias saat pertama belajar blogging. Tapi sebulan dua bulan kemudian, mulai bimbang. Bimbang apakah blog yang dibangun, bisa diharapkan untuk mencapai semua impian semula. Lalu mereka kemudian, mulai membuat blog baru. Gonta ganti niche blog. Gonta ganti jenis konten yang dibidik. Tapi 6 sampai 1 tahun kemudian, akhirnya mereka benar benar tiarap alias kabur dari dunia blogging. Mereka, menyerah alias tidak sanggup lagi untuk melanjutkan perjuangan. Semua, akhirnya berakhir dengan tangan kosong.

Kenapa itu bisa terjadi?
Disinilah kunci sukses Eka Lesmana dalam membangun bisnis online layak menjadi sumber inspirasi. Bagaimana dia, yang dulu hanya seoang tukang anggon bebek dan pelayan toko yang hanya tamat SMP, akhirnya bisa sukses meroket dengan pengahasilan online rata-rata 100 juta perbulan.

Apakah Eka Lesmana memang manusia yang hebat dari anda? Tidak.
Tidak ada yang misterius dari Eka. Dia hanya datang dari keluarga yang tidak mampu. Dia hanya tamatan pendidikan rendah. Bahkan dia juga hanya seorang pekerja kelas rendah. tukang anggon bebek dan pelayan toko. Tidak tahu apa-apa dengan internet, blog apalagi bisnis online. Lalu apa yang membedakan Eka dibanding anda? Nah mari kita lanjutkan.

Pertama: Tekad yang kuat!

Itulah yang dirasakan Eka saat mendengar jawaban salah satu pelanggan yang selalu belanja di toko tempat ia berkerja, bahwa bisnis orang tersebut, menjual pakaian melalui toko online. Orang tersebut, wanita, hanya punya sebuah blog di internet yang disulap menjadi toko online, lalu ketika ada order dari pengunjung, barangnya dibeli di toko tempat Eka bekerja. Kemudian baru dikirim ke si pemesan. Tapi, laris manis.

Momen itulah yang membuat Eka merasa ditampar oleh nasibnya. Sejak saat itulah Eka kemudian selalu dihantui rasa penasaran. Apa itu bisnis online? Apa pula itu toko online? Lalu bagaimana cara membuatnya? Pertanyaan beruntun itulah yang menyeret Eka akhirnya disela-sela pekerjaannya, cabut ke warnet. Setapak demi setapak, dia pelajari semua itu melalui Google. Singkat cerita, sampai akhirnya, Eka juga punya sebuah toko online miliknya sendiri. Tapi barang yang dia jual, juga dari toko tempatnya bekerja. Apakah saat itu Eka langsung memetik hasil yang gemilang? Belum. Dia malah didamprat oleh majikannya dan dilarang menjual barang ke toko onlinenya.

Apakah Eka langsung patah arang saat itu? Tidak.
Eka malah bertekad untuk lebih bisa menaklukkannya. Dia kemudian membeli sebuah laptop seken. Dengan modal, hutang pada majikannya, yang cicilannya, dipotong melalui gajinya tiap bulan. Dengan laptop seken itulah dia semakin giat belajar dan terus belajar. Sampai akhirnya, dia mengenal apa yang disebut dengan bisnis Google Adsense. Dia pelajari bagaimana caranya agar bisa diterima sebagai publisher Adsense. Dia pelajari bagaimana sebenarnya sistem Google bekerja, sehingga sebuah blog, bisa bertarung di halaman pencarinya. Singkat cerita, akhirnya dia diterima sebagai Publisher. Bahkan sampai akhirnya, dia berhasil mengecap penghasilan yang sudah lumayan dari bisnis toko online sebelumnya. Tapi diluar dugaan Eka, kemudian blognya dibanned oleh Google.

Apakah mental Eka akhirnya drop gara-gara itu? Seperti yang umumnya terjadi pada Blogger saat blognya dihapus Google? Tidak. Eka kemudian malah lebih serius lagi belajar. Bagaimana tentang TOSnya. Apa yang dilarang Google dan apa yang disukai Google. Dia mulai lagi dari awal. Membuat blog baru kembali. Singkatnya dia kemudian memahaminya. Dan akhirnya, blognya berhasil jua menembus prestasi yang jauh lebih maju dari sebelumnya, dan tentu dengan komisi Publishernya yang juga lebih menggiurkan.

Lebih kurang, begitulah tekad seorang Eka. Itu kunci pertama sukses bisnis onlinenya.

Kedua, Fokus!

Apakah Eka Lesmana bisa meraih penghasilan 100 juta perbulan itu dalam waktu singkat? Apakah dengan rentang waktu kebut semalam? Apakah begitu blog berumur bulanan, dia sudah mendapatkannya? Lalu ketika blognya belum berhasil, apakah dia sering gonta ganti melirik niche atau konten blog lain lagi? Lagi dan lagi dengan serentak? Gonta ganti blog gonta ganti sasaran? Tidak. Dia belajar blog sejak tahun 2011. Dan mengecap hasil yang spektkuler dari bisnis onlinenya baru tahun 2014.

Itu semua bisa terjadi, karena Eka fokus menaklukkan satu project sampai tuntas. Inilah yang menjadi pesan Eka untuk para Blogger yang ingin mengikuti jejaknya. Bahwa untuk bisa sukses bisnis online, seorang blogger, harus fokus. Harus belajar tuntas pada satu pilihan tanpa terpengaruh oleh begitu banyak jenis bisnis yang ada di internet. Tidak mudah gonta-ganti sasaran ketika tergiur melihat blogger lain yang sukses pada bisnis A atau pada bisnis B. Dia menyarankan, agar seorang Blogger, konsentrasi penuh dulu pada satu bidikan sampai itu berhasil. Setelah itu, baru pindah ke bidikan baru. Istilahnya, jangan melarikan diri sebelum perang usai sampai di gerbang kemenangan.