Cara kompres gambar atau foto di CorelDraw sangat praktis. Hanya dengan menyimpan filenya dengan cara tertentu hasilnya bisa diluar perkiraan anda. Berikut langkah detailnya.
Pertama siapkah dulu foto atau gambar yang ingin anda kompres atau yang ingin anda ringankan beban filenya . Jika sudah, beginilah cara melakukannya.
Carilah dimana foto anda tersimpan lalu klik kanan foto tersebut. Kemudian pilih Open with. Setelah itu klik pada CorelDraw. Pada contoh ini saya menggunakan CorelDraw X7. Tapi tutorial ini bisa untuk semua versi. Jika ikon shortcut Corel tidak muncul dengan cara ini, maka klik pada Choose default program. Setelah jendela Open with terbuka, cari ikonnya disitu. Jika disitu juga tidak ada, klik tombol Browse dan cari pada Program Files di Windows Explorer. Jika disana juga tidak ada, besar kemungkinan sebabnya karena program CorelDRAW belum terinstall pada komputer atau laptop anda. Karena itu silahkan anda install terlebih dulu. Setelah itu baru kembali lagi kesini.
Beginilah tampilan foto anda saat terbuka di halaman kerja CorelDRAW.
Sebelumnya pastikan dulu apakah satuan ukurannya sudah menggunakan pixels atau belum. Jika belum, silahkan anda ganti dengan mengklik gambar segitiga kecil pada bagian Units yang terletak pada Property bar seperti gambar diatas. Tujuannya untuk menyesuaikan ukuran foto yang muncul disini dengan ukuran file aslinya.
Kemudian aktifkan objek foto anda dengan cara mengkliknya, sehingga muncul kotak hitam kecil di setiap sudut dan sisinya.
Selanjutnya lihat lagi pada property bar seperti gambar diatas. Lihat apakah ukuran filenya sudah sesuai dengan file aslinya (Pelajari cara mengetahui ukuran gambar atau foto disini). Jika belum, silahkan anda ganti dulu angkanya. Baris sebelah atas, adalah untuk horizontal atau lebar dan baris 2 adalah untuk ukuran tingginya.
Setelah itu baru anda kompres fotonya. Caranya? Tidak perlu melakukan apa-apa. Cukup dengan menyimpan foto ini dengan cara khusus, hasilnya akan langsung terkompres.
Sekarang kliklah menu File lalu pilih Export For Web seperti gambar diatas, sehingga terbuka tampilan seperti dibawah ini.
Foto yang disebelah kiri, adalah file aslinya sedang foto yang disebelah kanan adalah hasil kompres defaultnya. Sekarang lihat pada no.1. Pastikan ekstensi filenya sudah sesuai dengan ekstensi file aslinya. Jika belum, silahkan anda ubah terlebih dulu. Jika anda tidak tahu apa ekstensi file aslinya, pelajari dulu Cara Mengetahui Ekstensi suatu File. Kemudian pada no.2, anda bisa atur level kompresinya, seberapa ringan yang anda inginkan. Tersedia 6 pilihan: highest, high, medium, low, lowest dan custum. Tapi anda juga harus ingat. Semakin ringan yang anda pilih kualitasnya, beban filenya memang ringan, tapi kualitas tampilannya semakin kurang. Fotonya akan kabur. Jadi sesuaikan dengan kebutuhan anda. Apakah fotonya akan ditayang dengan ukuran besar atau hanya kecil. Selanjutnya kliklah tombol Save As untuk menyimpan pengaturan ini.
Sekarang tentukan folder penyimpanan yang anda inginkan untuk foto anda ini (lihat no.1). Kemudian pada no.2, gantilah nama fotonya sesuai keinginan anda. Pada no.3, cek lagi apakah ekstensi filenya sudah cocok dengan ekstensi semula. Terakhir baru klik tombol Save.
Nah inilah contoh hasilnya. Lihat pada no.1
Itulah file foto hasil kompres. Tampak disebelah kanan bebannya sudah menjadi 36 KB. Padahal file aslinya (lihat no.2) sebelumnya adalah 133 KB. Besar penciutannya, hampir 400%. Sedang ukuran atau dimensi perkaliannya, tidak berubah, yaitu tetap 512 x 384 pixles.
Mantap mksii ilmunya
BalasSukses terus
Sama-sama Abdul Aziz
BalasMakasii ka, ngebantu banget 🙏
BalasSama-sama Ryuuna
Balas