Apa Itu Ekstensi File dan Contohnya?

Banyak orang yang setiap saat di depan komputer dan laptop, tanpa mereka sadari sebenarnya berurusan dengan apa yang disebut dengan ekstensi file. Tapi mereka tidak paham, apa itu ekstensi file. Bahkan banyak yang tidak mau tahu. Padahal, dengan mengetahui hal ini, bisa mempercepat proses kerja mereka dalam dunia digital. Baik yang bekerja secara offline maupun online. Mulai dari mencari, mengedit dan membuka sebuah file. Termasuk saat akan menginstall dan meremove sebuah program. Bahkan juga cara menghindar dari aksi virus yang mencoba masuk ke direktori komputer. Lebih lebih bagi mereka yang suka mendownload di internet, pengetahuan akan hal ini, sangat membantu untuk menghindar dari berbagai jebakan virus, adware dan spyware yang banyak menjebak di berbagai situs dan blog.


Gamblangnya adalah penanda format sebuah file. Sebuah kode atau rambu yang memberi tahu bahwa sebuah file formatnya adalah A atau B dan seterusnya. Sebagai contoh, anggaplah anda baru saja mendownload sebuah lagu di internet. Begitu filenya sudah mendarat di folder Downloads komputer atau laptop anda, maka anda akan mencarinya. Dimana file tersebut terletak diantara timbunan banyak file lainnya di folder yang sama. Maka pemahaman akan ekstensi file ini bisa mempercepat anda untuk mencarinya. Karena anda tahu, ekstensi dari file lagu biasanya adalah MP3. Maka anda tinggal cermati akhir dari setiap nama file yang ada, mana yang ada tulisan MP3 dibelakang nama filenya, maka itulah file lagu yang anda cari.


Artinya 3 karakter (MP3) dibelakang nama file (yang dipisahkan oleh titik/dot) itulah yang memberitahukan pada anda tentang format suatu file. Pada contoh ini, ekstensi MP3 itu memberitahukan pada anda, bahwa file tersebut formatnya adalah file musik. Begitulah seterusnya terhadap semua ekstensi file lainnya. Jika pada komputer atau laptop anda tampilannya tidak seperti gambar diatas, maka anda bisa pelajari Cara Menampilkan Ekstensi File pada Windows Explorer disini.


Misalnya ekstensi filenya adalah MP3. Lalu anda ubah menjadi MP4. Jika masih dalam satu rumpun jenis file, tidak masalah, tetap masih bisa dibuka. File MP3 yang anda ganti menjadi file MP4, tetap masih bisa anda buka dan masih keluar suara musik atau lagunya. Tapi jika ekstensinya anda ganti dengan ekstensi lain yang bukan rumpunnya, maka filenya tidak akan bisa lagi dibuka. Misalnya filenya file musik, lalu anda ganti dengan ekstensi file gambar. Cobalah anda ganti MP3 dengan ekstensi PNG. Maka file tersebut tidak akan bisa lagi dibuka. Kecuali yang tampil hanya halaman blank, atau anda akan diminta untuk memilih akan membukanya dengan program apa.

Itulah resiko dari ekstensi file yang dubah tidak sesuai dengan format file aslinya.
Dan itu juga sebabnya, sistem operasi Windows, secara default tidak menampilkan ekstensi file saat anda membuka Windows Explorer. Untuk memudahkan pengguna saat mengganti nama sebuah file. Agar ekstensinya, tidak hilang atau karakter titik atau dot sesudah nama filenya, tidak terhapus. Karena berubah, apalagi hilang ekstensi suatu file, akibatnya file tersebut tidak bisa dibuka.

Disisi lain, permainan ekstensi file ini pula yang digunakan oleh pembuat virus, spyware dan malware untuk mengelabui anda. Misalnya anda begitu ingin mendapatkan sebuah lagu, tapi sulit dicari di internet. Tapi karena gigihnya anda Googeling, akhirnya anda kesasar ke sebuah situs yang menyediakannya. Lalu anda download lagu tersebut. Dan ketika anda lihat di komputer anda, memang tertulis ekstensi filenya adalah MP3. Tapi begitu anda klik, yang terbuka bukan sebuah lagu. Tapi komputer atau laptop anda mendadak restart dan keluar popup windows aneh-aneh. Jadi isinya, sebenarnya bukan sebuah file lagu. Tapi adalah virus atau adware. Maka disinilah pentingnya pengetahuan akan hal ini.

Lalu apa saja jenis ekstensi file?
Silahkan anda lihat di halaman: Daftar Lengkap Ekstensi File dari A sampai Z