Pertemuan Saya dg Publisher Adsense Eka Lesmana

Pada mulanya saya tidak tahu sama sekali siapa itu Eka Lesmana. Yang saya tahu, hanya Indra Lesmana. Tapi akhirnya secara tak sengaja, akhirnya terjadi perjumpaan saya dengan dia. Dimana saya bertemu dengan Eka?

Sejak 2 tahun terakhir, meskipun saya tetap blogging di beberapa blog saya, tapi saya merasa bahwa saya bukan lagi seorang Blogger seperti dulu. Karena kepedulian saya teradap beberapa blog saya, sudah jauh merosot. Jarang posting apalagi membenahi masalah lain yang lebih vital. Misalnya kenapa jumlah pengunjungnya sudah merosot. Kenapa peringkatnya di halaman pencarian Google, sudah melemah. Bahkan yang paling mengejutkan, ketika saya membuka 2 blog saya yang benar benar tidak terurus, tau tau tidak bisa. Sebabnya bukan karena error. Tapi masa aktif domain dan hostingnya, sudah lewat alias blog tersebut sudah lepas dari tangan saya.

Suatu kali seorang teman saya, author dari www.balaico.com, bercerita pada saya tentang minat barunya. Dia, sebelumnya bukan seorang Blogger. Bahkan mengenal dunia blogging, justru melalui saya. Tapi saat itu, tiba-tiba dia memberitahukan beberapa blognya pada saya. Tentu saja saya kaget. Ada apa tiba-tiba dia menjadi begitu antusias membangun beberapa blog. Katanya: “Saya tertarik dengan bisnis Google Adsense Mas EA”.

Singkat cerita, teman saya ini akhirnya bercerita panjang lebar seputar prospek bisnis adsense. Lengkap dengan siapa Blogger Indonesia yang sudah mencicipi nikmatnya bisnis Google Adsense alias sudah mengeruk hingga ribuan dollar perbulan. Dia juga menceritakan bahwa untuk lolos sebagai publisher bisnis PPC nomor wahid ini, tidak mudah. Meskipun blog konten berbahasa Indonesia sudah bisa bergabung, tapi ada banyak syarat yang harus dipenuhi oleh seorang Blogger. Diam-diam saat itu, saya kagum juga akan wawasan teman saya ini, yang sebelumnya, nyaris tidak tahu apa-apa seputar dunia blogging, apalagi tentang monetizing seperti Adsense.

Sejak saat itulah saya kembali tersentak.
Kembali saya mengevaluasi kebiasaan online saya, yang sebelumnya, hanya lebih banyak menghabiskan waktu di Facebook ketimbang di blog. Kembali saya menghitung prospek dunia online saya. Baik dari sisi prestasi blogging, maupun penghasilan online saya yang kian hari kian merosot dari beberapa blog saya yang dipasang iklan PPC KlikSaya. Terbetik dalam hati saya, bahwa saya ingin kembali aktif sebagai blogger seperti dulu. Yang tiada hari tanpa blogging, dimana pun dan kapanpun. Tapi beberapa kesibukan offline saya, masih menjerat saya. Yang saya bisa lakukan saat itu, baru berselancar dengan kata kunci bisnis adsense.

Sejak saat itu, saya jadi terpancing.
Saya juga jadi ingin mengetahui tentang banyak hal seputar Google Adsense masa kini. Karena dulu, yang saya tahu, PPC yang satu ini, belum mendukung untuk blog-blog yang berbahasa Indonesia. Jadi meskipun diawal-awal saya blogging tahun 2010 sudah mengenalnya, tapi karena saya tidak bisa menulis postingan dengan bahasa Inggris, akhirnya Google Adsense, saya peti-es-kan dalam pikiran saya alias: Itu belum mungkin saya ikuti. Maka gara-gara teman saya ini, saya kembali ingin tahu bagaimana perkembangan bisnis Google Adsense.

Disaat itulah saya kesasar ke sebuah blog yang menulis tentang seorang blogger yang sudah sukses di adsense Google. Yang sudah mengantongi US dollar dengan jumlah yang fantastik setiap bulannya. Diceritakan pada blog tersebut tentang betapa kini nama Blogger tersebut, sudah melambung dahsyat di percaturan blog monetizing, khususnya dalam bisnis adsense. Banyak blogger, kini merujuk pada dia tentang tips-tips melirik bisnis online yang menggiurkan tersebut. Bahkan juga diceritakan tentang sejarah singkat bagaimana Sang Tokoh ini akhirnya menjadi seorang Blogger. Hanya dari seorang pelayan toko, akhirnya dengan kegigihannya, berhasil menjadi seorang pebisnis online yang luar biasa. Padahal dia hanya tamat SMP. Tidak tahu apa-apa tentang blog apalagi bisnis online. Tapi kini dia sudah menjadi seorang saleb di internet. Bahkan berita tentang kesuksesannya dalam bisnis Adsense Google, diliput dan diwawancarai oleh situs situs besar, misalnya oleh Detik.com.

Intinya, itulah pertemuan pertama saya dengan Eka Lesmana. Sebuah perjumpaan virtual yang tak pernah saya duga. Bahkan saya juga tidak pernah menyangka, akhirnya saya juga menulis tentang dia pada postingan ini.