Algoritma Google Adsense inilah yang sering membingungkan para Blogger yang ingin bergabung. Rata-rata mereka, hanya meraba-raba. Hanya menduga-duga. Padahal yang mereka hadapi, bukan lemparan acak dari sebuah dadu. Tapi adalah sebuah algoritma yang sudah terukur. Sebuah kalkulasi digital yang kompleks tapi sistematis.
Meskipun banyak pasal-pasal terkait dalam undang-undang Adsense, baik menyangkut standar kebijakan konten dan standar mutu, sampai dengan standar masalah yang berhubungan dengan iklan dan pembayaran, tapi semua itu dapat dirumuskan menjadi satu rahasia kunci.
Kenapa hanya itu?
Karena itulah target akhir dari sistem program adsense. Semua aturan main, semua peraturan, semua algoritma, pada akhirnya adalah untuk mendarat pada satu ajakan yang esensial, yaitu agar para Blogger, berlaku dan bertindak jujur dengan aktivitas blogging dan monetizingnya. Itulah jurus pemasaran paling ampuh. Yang akan bertahan lama sepanjang masa. Apapun jenis bisnisnya dan apapun bentuk relasinya dengan sesama manusia. Trik bombas, culas, maling dan main akal-akalan, akhirnya tetap akan ambruk dan mati. Yang akan bertahan, tetap yang natural. Yang alami. Yang kreatif dan inovatif selaras dengan hukum alamiah. Bukan yang manipulatif dan permainan akal bulus. Itulah filosofi dasarnya.
Bayangkan apa yang akan terjadi jika halaman pencarian Google isinya hanya menampilkan daftar judul yang tidak relevan dengan isi kontennya. Judulnya adalah A tapi isinya malah Z. Judulnya C tapi isinya malah kosong. Blognya sepi dari pengunjung tapi widget statistik tetap menampilkan sekian ribu visitor. Akibatnya, para pengunjung kecewa. Tidak hanya kecewa terhadap blog anda tapi juga kecewa dengan Google. Maka disinilah pentingnya sebuah algoritma SEO. Untuk menyaring hasil pencarian sesuai apa yang benar benar dibutuhkan oleh para pengguna alias peselancar maya. Melalui algoritma itulah Google membuktikan kecerdasan dan akurasi sistemnya sebagai mesin telusur no 1 dunia. Meskipun pada kurun waktu tertentu ada celah yang bisa ditembus oleh para Blogger akal bulus, tapi secara bertahap, Google tetap melakukan pembaruan dari waktu ke waktu sejalan dengan kasus demi kasus dan keberatan yang muncul. Cepat atau lambat, blog-blog yang isinya hanya sampah dan hasil maling, akan tersingkir juga di SERP Google.
Bayangkan juga apa yang akan terjadi jika para Advertiser yang bekerja sama dengan Google Adsense, iklannya ditampilkan pada blog yang isinya murahan, bahkan hanya lendir dan hoax. Iklan tentang gadget ekslusif tapi bannernya tayang di blog yang baru belajar blogging, yang baru sibuk bongkar pasang template. Bayangkan jika iklan tentang promosi perumahan elit di kota metropolitan tapi hanya tayang di blog yang isinya kumpulan paha mulus Agnes Monica dan sejenisnya. Sedang setiap klik atas iklan, pihak Advertiser, tetap membayar pada Google Adsense. Ini tentu sebuah kerugian dari pihak mereka. Karena itulah Adsense puinya standar mutu terhadap sistem penerimaannya. Sehingga iklan memang ditayang pada situs atau blog yang relevan dan kredibel. Tujuannya, agar pengunjung yang datang dan mengklik iklan, memang pengunjung yang tertarget. Pengunjung yang akhirnya memang akan melakukan transaksi ketika diseret ke halaman penjualan dari banner-banner iklan yang tayang disana-sini. Dengan cara itulah para Advertiser akan puas dan tetap berlangganan dengan Google Adsense. Dan efek lanjutnya, juga dengan anda sebagai Blogger. Jadi semua, saling kecipratan untung. Sebuah "Win Win Solution" yang jelas dan fair. Bukan hanya jejaring "permainan akal bulus solution".
Lalu bayangkan juga jika blog anda dibuka pada gadget, ponsel dan semua jenis perangkat mobile yang digunakan pengunjung. Isi blog anda, tidak bisa mereka baca dengan jelas dan nyaman. Semua bagian, terpotong saat ditampilkan pada screen versi mobile. Akibatnya, tentu mereka akan segera meninggalkan blog anda. Padahal sejumlah iklan Adsense, sudah menanti untuk diklik. Dan sebuah peluang transaksi, sudah menanti jika mereka jadi mengklik iklan produk para Advertiser. Akibatnya, semua pihak, jadi kehilangan peluang. Para Advertiser sebagai pengiklan, kehilangan transaksi. Dan anda sebagai Publisher, kehilangan earning atau pendapatan dari Google. Dan Google sendiri sebagai broker atau penghubung, juga tidak mendapatkan apa-apa. Karena itulah blog yang responsive, kini menjadi standar mutu dari program adsense. Jadi mobile responsive itu, atau yang dikenal dengan istilah algoritma Mobilegedon, bukan hanya sebuah aksi hegemonik dari Google sebagai Penguasa maya. Tapi adalah untuk menjembatani hak akses yang seluas-luasnya dengan berbagai perangkat yang dimiliki para pengguna. Yang target akhirnya juga pasar bisnis yang lebih luas untuk semua pihak yang tergabung.
Nah sampai disini sudahkah bisa anda pahami inti dari kunci algoritma Google Adsense?
Jika belum, baca lagi dari awal. Dan itu berarti anda belum dibenarkan untuk membaca tulisan ini: Rahasia Blog Langsung Diterima Google Adsense.
Meskipun banyak pasal-pasal terkait dalam undang-undang Adsense, baik menyangkut standar kebijakan konten dan standar mutu, sampai dengan standar masalah yang berhubungan dengan iklan dan pembayaran, tapi semua itu dapat dirumuskan menjadi satu rahasia kunci.
Jujur dan berbagilah untuk sesama manusia
Kenapa hanya itu?
Karena itulah target akhir dari sistem program adsense. Semua aturan main, semua peraturan, semua algoritma, pada akhirnya adalah untuk mendarat pada satu ajakan yang esensial, yaitu agar para Blogger, berlaku dan bertindak jujur dengan aktivitas blogging dan monetizingnya. Itulah jurus pemasaran paling ampuh. Yang akan bertahan lama sepanjang masa. Apapun jenis bisnisnya dan apapun bentuk relasinya dengan sesama manusia. Trik bombas, culas, maling dan main akal-akalan, akhirnya tetap akan ambruk dan mati. Yang akan bertahan, tetap yang natural. Yang alami. Yang kreatif dan inovatif selaras dengan hukum alamiah. Bukan yang manipulatif dan permainan akal bulus. Itulah filosofi dasarnya.
Bayangkan apa yang akan terjadi jika halaman pencarian Google isinya hanya menampilkan daftar judul yang tidak relevan dengan isi kontennya. Judulnya adalah A tapi isinya malah Z. Judulnya C tapi isinya malah kosong. Blognya sepi dari pengunjung tapi widget statistik tetap menampilkan sekian ribu visitor. Akibatnya, para pengunjung kecewa. Tidak hanya kecewa terhadap blog anda tapi juga kecewa dengan Google. Maka disinilah pentingnya sebuah algoritma SEO. Untuk menyaring hasil pencarian sesuai apa yang benar benar dibutuhkan oleh para pengguna alias peselancar maya. Melalui algoritma itulah Google membuktikan kecerdasan dan akurasi sistemnya sebagai mesin telusur no 1 dunia. Meskipun pada kurun waktu tertentu ada celah yang bisa ditembus oleh para Blogger akal bulus, tapi secara bertahap, Google tetap melakukan pembaruan dari waktu ke waktu sejalan dengan kasus demi kasus dan keberatan yang muncul. Cepat atau lambat, blog-blog yang isinya hanya sampah dan hasil maling, akan tersingkir juga di SERP Google.
Bayangkan juga apa yang akan terjadi jika para Advertiser yang bekerja sama dengan Google Adsense, iklannya ditampilkan pada blog yang isinya murahan, bahkan hanya lendir dan hoax. Iklan tentang gadget ekslusif tapi bannernya tayang di blog yang baru belajar blogging, yang baru sibuk bongkar pasang template. Bayangkan jika iklan tentang promosi perumahan elit di kota metropolitan tapi hanya tayang di blog yang isinya kumpulan paha mulus Agnes Monica dan sejenisnya. Sedang setiap klik atas iklan, pihak Advertiser, tetap membayar pada Google Adsense. Ini tentu sebuah kerugian dari pihak mereka. Karena itulah Adsense puinya standar mutu terhadap sistem penerimaannya. Sehingga iklan memang ditayang pada situs atau blog yang relevan dan kredibel. Tujuannya, agar pengunjung yang datang dan mengklik iklan, memang pengunjung yang tertarget. Pengunjung yang akhirnya memang akan melakukan transaksi ketika diseret ke halaman penjualan dari banner-banner iklan yang tayang disana-sini. Dengan cara itulah para Advertiser akan puas dan tetap berlangganan dengan Google Adsense. Dan efek lanjutnya, juga dengan anda sebagai Blogger. Jadi semua, saling kecipratan untung. Sebuah "Win Win Solution" yang jelas dan fair. Bukan hanya jejaring "permainan akal bulus solution".
Lalu bayangkan juga jika blog anda dibuka pada gadget, ponsel dan semua jenis perangkat mobile yang digunakan pengunjung. Isi blog anda, tidak bisa mereka baca dengan jelas dan nyaman. Semua bagian, terpotong saat ditampilkan pada screen versi mobile. Akibatnya, tentu mereka akan segera meninggalkan blog anda. Padahal sejumlah iklan Adsense, sudah menanti untuk diklik. Dan sebuah peluang transaksi, sudah menanti jika mereka jadi mengklik iklan produk para Advertiser. Akibatnya, semua pihak, jadi kehilangan peluang. Para Advertiser sebagai pengiklan, kehilangan transaksi. Dan anda sebagai Publisher, kehilangan earning atau pendapatan dari Google. Dan Google sendiri sebagai broker atau penghubung, juga tidak mendapatkan apa-apa. Karena itulah blog yang responsive, kini menjadi standar mutu dari program adsense. Jadi mobile responsive itu, atau yang dikenal dengan istilah algoritma Mobilegedon, bukan hanya sebuah aksi hegemonik dari Google sebagai Penguasa maya. Tapi adalah untuk menjembatani hak akses yang seluas-luasnya dengan berbagai perangkat yang dimiliki para pengguna. Yang target akhirnya juga pasar bisnis yang lebih luas untuk semua pihak yang tergabung.
Nah sampai disini sudahkah bisa anda pahami inti dari kunci algoritma Google Adsense?
Jika belum, baca lagi dari awal. Dan itu berarti anda belum dibenarkan untuk membaca tulisan ini: Rahasia Blog Langsung Diterima Google Adsense.
