Banyak blogger pemula bahkan yang sudah lama menjadi blogger pun, masih bingung memahami apa itu blogger.com dan apa bedanya dengan blogspot.com. Kenapa kedua nama ini identik. Kadang disebut blogger kadang disebut blogspot. Padahal keduanya punya alamat atau URL yang berbeda (baca: Apa Itu URL?).
Saya sendiri di tahun pertama blogging, juga bingung.
Saat ditanya oleh orang lain blog saya menggunakan engine blog apa, saya ragu-ragu menjawabnya. Kadang saya katakan bahwa blog saya menggunakan blogspot. Tapi di lain waktu saya katakan blog saya menggunakan blogger. Dalam hati saya sadar. Bahwa sebenarnya saya tidak paham apa beda diantara keduanya. Tapi hingga saat ini belum ada yang bertanya pada saya apa perbedaannya.
Lalu kenapa saat ini saya menulis tentang hal ini?
Karena berdasarkan angan-angan saya, banyak yang bingung tentang hal ini. Tapi malu-malu untuk menanyakannya. Apalagi yang sudah blogging lebih dari setahun. Malu akan dianggap sebagai blogger gadungan. Dan contoh terdekat blogger yang punya sikap seperti itu adalah saya sendiri.
Kalau blogger.com dengan blogspot.com, speciesnya sama.
Ini dua nama dari satu jenis mahkluk yang bernama domain name.
Blogger.com sebuah nama domain dan blogspot.com juga sebuah nama domain. Tapi kalau blogger (tanpa dot com) dengan blogspot.com, baru berbeda. Blogger adalah nama sebuah aplikasi atau engine pembuat blog. Sama statusnya dengan Corel Draw, Photoshop, Micorosoft Word dan seterusnya. Corel dan Shotoshop adalah aplikasi atau software untuk membuat karya desain grafis. Maka dalam hal ini blogger adalah aplikasi untuk membuat blog. Jadi sama. Sama-sama sebuah perkakas untuk membuat sebuah produk digital.
Lalu si aplikasi yang blogger ini, punya situs dan hosting. Situsnya beralamat di https://www.blogger.com. Atau sering ditulis hanya blogger.com. Lalu alamat hostingnya juga di tempat yang sama, yaitu di https://www.blogger.com. Ibaratnya seperti ini. Saya punya alat yang bernama Blogger. Lalu agar alat ini bisa digunakan oleh banyak orang, saya menyewa sebuah toko di pusat perkotaan. Maka toko itu adalah hosting tempat saya bisa memberi kesempatan pada banyak orang yang berlalu lalang untuk menggunakannya secara gratis. Lalu dimana letak toko tempat saya meminjamkan alat yang bernama blogger itu? Di “Jl. blogernas blok 3 no.4 Belantaramaya”. Jadi toko itu ibaratnya adalah hostingnya. Rumahnya. Yang alamatnya terletak di https://www.blogger.com. Kebetulan nama alat dengan nama alamatnya sama, yaitu Blogger dan https://www.blogger.com.
Selanjutnya hasil karya dari masing masing orang yang menggunakannya tadi, saya beri kesempatan untuk memajang foto-foto hasil karyanya di toko saya yang lain. Toko itu buesaar sekalle. Sebutlah itu sebuah mall. Alamatnya di https://www.blogspot.com. Lalu di mall itu, saya kapling menjadi lapak-lapak kecil. Ibaratnya dalam sebuah rumah besar, terdapat kamar-kamar yang sangat banyak. Tapi di kamar tersebut, hanya bisa dipajang foto-foto dari masing masing karya penumpangnya. Sedang produk aslinya, tetap terletak di blogger.com. Jadi pengunjung hanya bisa melihat tampilannya di blogspot.com. Sedang produk nyata dari yang terlihat tersebut, sesungguhnya berada di blogger.com, di hostingnya. Lanjut.
Jadi mereka yang menghuni kamar-kamar atau lapak-lapak di mall saya tadi, yang beralamat di https://www.blogspot.com, juga saya beri sub alamat. Misalnya lapak yang berada di blok C no.123. Nah sub alamat inilah yang disebut dengan sub domain. Meskipun nama setiap sub domain ini berbeda, tapi tetap disandingkan dengan alamat induknya. Misalnya “blok C no. 123 blogernas Mall”. Blok C no. 123 adalah nama sub alamat, sedang blogernas Mall adalah alamat induknya. Jadi ibaratnya, Blok C no.123 itu adalah nama sub domain, sedang blogernas Mall itu adalah nama domain.
Total dari semua ulasan dari atas, skemanya lebih kurang adalah seperti ini:
Apakah anda sudah paham?
Jika masih ragu, sebaiknya anda masuk ke ruang khusus disini: Apa itu Domain dan Sub Domain? Lalu: Apa Pula Itu Hosting?.
Saya sendiri di tahun pertama blogging, juga bingung.
Saat ditanya oleh orang lain blog saya menggunakan engine blog apa, saya ragu-ragu menjawabnya. Kadang saya katakan bahwa blog saya menggunakan blogspot. Tapi di lain waktu saya katakan blog saya menggunakan blogger. Dalam hati saya sadar. Bahwa sebenarnya saya tidak paham apa beda diantara keduanya. Tapi hingga saat ini belum ada yang bertanya pada saya apa perbedaannya.
Lalu kenapa saat ini saya menulis tentang hal ini?
Karena berdasarkan angan-angan saya, banyak yang bingung tentang hal ini. Tapi malu-malu untuk menanyakannya. Apalagi yang sudah blogging lebih dari setahun. Malu akan dianggap sebagai blogger gadungan. Dan contoh terdekat blogger yang punya sikap seperti itu adalah saya sendiri.
Kalau blogger.com dengan blogspot.com, speciesnya sama.
Ini dua nama dari satu jenis mahkluk yang bernama domain name.
Blogger.com sebuah nama domain dan blogspot.com juga sebuah nama domain. Tapi kalau blogger (tanpa dot com) dengan blogspot.com, baru berbeda. Blogger adalah nama sebuah aplikasi atau engine pembuat blog. Sama statusnya dengan Corel Draw, Photoshop, Micorosoft Word dan seterusnya. Corel dan Shotoshop adalah aplikasi atau software untuk membuat karya desain grafis. Maka dalam hal ini blogger adalah aplikasi untuk membuat blog. Jadi sama. Sama-sama sebuah perkakas untuk membuat sebuah produk digital.
Lalu si aplikasi yang blogger ini, punya situs dan hosting. Situsnya beralamat di https://www.blogger.com. Atau sering ditulis hanya blogger.com. Lalu alamat hostingnya juga di tempat yang sama, yaitu di https://www.blogger.com. Ibaratnya seperti ini. Saya punya alat yang bernama Blogger. Lalu agar alat ini bisa digunakan oleh banyak orang, saya menyewa sebuah toko di pusat perkotaan. Maka toko itu adalah hosting tempat saya bisa memberi kesempatan pada banyak orang yang berlalu lalang untuk menggunakannya secara gratis. Lalu dimana letak toko tempat saya meminjamkan alat yang bernama blogger itu? Di “Jl. blogernas blok 3 no.4 Belantaramaya”. Jadi toko itu ibaratnya adalah hostingnya. Rumahnya. Yang alamatnya terletak di https://www.blogger.com. Kebetulan nama alat dengan nama alamatnya sama, yaitu Blogger dan https://www.blogger.com.
Selanjutnya hasil karya dari masing masing orang yang menggunakannya tadi, saya beri kesempatan untuk memajang foto-foto hasil karyanya di toko saya yang lain. Toko itu buesaar sekalle. Sebutlah itu sebuah mall. Alamatnya di https://www.blogspot.com. Lalu di mall itu, saya kapling menjadi lapak-lapak kecil. Ibaratnya dalam sebuah rumah besar, terdapat kamar-kamar yang sangat banyak. Tapi di kamar tersebut, hanya bisa dipajang foto-foto dari masing masing karya penumpangnya. Sedang produk aslinya, tetap terletak di blogger.com. Jadi pengunjung hanya bisa melihat tampilannya di blogspot.com. Sedang produk nyata dari yang terlihat tersebut, sesungguhnya berada di blogger.com, di hostingnya. Lanjut.
Jadi mereka yang menghuni kamar-kamar atau lapak-lapak di mall saya tadi, yang beralamat di https://www.blogspot.com, juga saya beri sub alamat. Misalnya lapak yang berada di blok C no.123. Nah sub alamat inilah yang disebut dengan sub domain. Meskipun nama setiap sub domain ini berbeda, tapi tetap disandingkan dengan alamat induknya. Misalnya “blok C no. 123 blogernas Mall”. Blok C no. 123 adalah nama sub alamat, sedang blogernas Mall adalah alamat induknya. Jadi ibaratnya, Blok C no.123 itu adalah nama sub domain, sedang blogernas Mall itu adalah nama domain.
Total dari semua ulasan dari atas, skemanya lebih kurang adalah seperti ini:
Apakah anda sudah paham?
Jika masih ragu, sebaiknya anda masuk ke ruang khusus disini: Apa itu Domain dan Sub Domain? Lalu: Apa Pula Itu Hosting?.
kunjungan juragan...
Balassalam hangat dari http://www.mitsubishibekasi.net
terima kasih
ok banget toourialnya gan makasih
BalasSama-sama Rahman
BalasSangat membantu.. Makasih
Balassama-sama Rasti
BalasIntinya mereka sama. =D mampir balik gan
Balassama sama punya google
Balashahaha ... ya betul
Balaskunjungi blog saya... semua tips trisk blogger, thanks http://nandanetwork.blogspot.com/ thanks info nya
BalasTerimakasih sangat informatif bro!
BalasSama-sama Nurani
Balas