Jika anda bergulat dengan dunia blog atau website, pengetahuan akan domain dan subdomain ini sangat penting. Anda tidak bisa mengelak. Kecuali anda blogging hanya secara lugu. Sibuk menulis dan curhat saja, tanpa peduli hal hal terkait sekitar dunia blogging itu sendiri.
Domain adalah alamat unik dari blog atau website anda. Ada juga yang menyebut domain itu nama unik. Tapi prinsip dasar keduanya, sama. Sama-sama bermaksud menyatakan suatu alamat di internet. Yang namanya alamat, secara tersirat tentu mengandung nama. Misalnya nama jalan. Nama kelurahan. Nama wilayah. Bahkan nama negara. Sebagai contoh. Saya tinggal di Jl.blogernas blok 3 no.15 Belantaramaya. Jika anda cari alamat tersebut, anda akan bertemu dengan rumah saya. Karena nomor rumah saya adalah no.15, maka jika anda cari saya di nomor 23, meskipun nama jalannya sama, maka anda tidak akan bertemu dengan rumah saya. Maka inilah yang disebut dengan “rumah saya Not Found”. Karena alamatnya salah, sehingga anda tidak berhasil menemukannya.
Itulah sebabnya disebut alamat unik. Hanya ada satu alamat yang persis seperti itu. Jika nama jalannya sama, maka nomor rumahnya pasti berbeda. Jika nomornya sama, pasti ada embel embel dibelakangnya yang akan membedakannya. Misalnya no.15 Jakarta Selatan dengan no.12 Jakarta Utara. Begitulah seterusnya. Singkatnya, tidak ada nama alamat yang persis sama kemana pun anda pergi. Nah begitu juga dengan domain. Setiap blog atau website, punya alamat yang berbeda di Internet. Itu sebabnya ketika anda membeli domain, tahu-tahu nama itu sudah ada yang menggunakannya, maka anda tidak akan pernah bisa menggunakannya. Kecuali jika nama itu sudah dilepaskan oleh yang bersangkutan.
Selain itu, ada juga yang menyebut bahwa domain itu URL. Karena untuk menyatakan alamat sebuah blog atau situs di internet, selalu yang dituliskan adalah sebuah URL (baca selengkapnya: Apa Itu URL?).
Jika disebut bahwa Jln.blogernas no.15 Kampung Baru itu berada di Jakarta, maka alamat suatu domain di internet itu maksudnya berada dimana? Apakah di angkasa, di satelit, atau dimana? Jawabannya adalah di server domain tersebut. Di server domain maksudnya adalah, di komputer server tempat domain itu disimpan. Komputer server itu dimana? Jawabannya adalah di situs situs penyedia layanan domain. Di situs-situs tempat register domain. Baik situs register domain dalam negeri maupun di luar negeri. Sebagai contoh, domain blogernas ini adalah berada di server situs register domain yang bernama idWebhost.com. Maka blogernas.com berada di komputer server milik dari situs idWebhost. Dia punya komputer dengan hardisk dan sistem operasi khusus untuk mengelola domain, dan komputer itu bisa diakses oleh siapa saja dari jarak jauh. Sepanjang yang mengaksesnya, terhubung dengan jaringan internet. Saat anda membuka blogernas ini, berarti anda sedang membuka komputer server idWebhost pada direktori tempat terletaknya domain blogernas. Jika komputer server di idWebhost mati, maka blogernas ini tidak akan bisa anda buka. Akan tertulis server not found di halaman browser anda. Yang artinya, browser tidak berhasil menemukan alamat yang anda minta. Karena komputer server tempat domain ini tersimpan, sedang mati.
Bisa dipahami?
Jika sudah bisa sekarang kita jadikan teori yang masih abstrak diatas menjadi kongkrit.
Nama blog ini adalah blogernas. Ini sama dengan nama sebuah toko. Alamat blog ini adalah di: https://www.blogernas.com. Inilah yang disebut dengan URL. Tapi bukan nama domain. Yang disebut nama domain adalah: blogernas.com (tanpa diawali http dan www). Jadi saat ditulis blogernas.com, berarti ini baru menyatakan nama domain. Tapi saat ditanya alamatnya (URL), maka baru dituliskan secara lengkap menjadi: https://www.blogernas.com. Jika dipisahkan antara blogernas dengan .com sebutannya menjadi apa? .com (dot com) itu baru sebuah domain secara umum. Atau yang dikenal dengan sebutan ekstensi domain. Ekstensi domain itu sangat banyak. Misalnya ada .co, .net, .us, .id, .co.id, dan seterusnya. Sama dengan ekstensi file, misalnya ada exe, rar, MP3, jpeg, png, gif dan seterusnya. Tapi ketika ditanya apa nama domainnya, maka baru ditambahkan sebuah nama didepan ekstensi domain tersebut. Misalnya blogernas.com. Secara matematis maksudnya adalah: blogernas = (blogernas + .com)
Jika anda sudah paham prinsip dari domain, maka untuk memahami subdomain sebenarnya sudah mudah. Ingat saja penambahan elemen SUB didepan kata DOMAIN itu sendiri. Yang namanya sub adalah bagian dari induk. Adalah cabang dari pusat. Jika anda punya mall besar yang bernama blogernas yang terletak di Jakarta, dengan beberapa cabangnya di beberapa kota di seluruh Indonesia, maka cabang-cabang tersebut disebut dengan SUB dari Mall besar blogernas pusat. Nah begitu juga dengan Subdomain. Dia adalah cabang atau ranting dari sebuah domain. Coba pahami dulu sejenak sambil merenung. Setelah itu baru pindah ke alinea berikutnya. Merenung, mulai ....
Sekarang mari kita lanjutkan dengan contoh
Ingat, rumus dari nama domain adalah:
(sebuah nama) + (domain).
Sedangkan rumus dari subdomain adalah:
sebuah nama tambahan + [(sebuah nama)+(domain)]
Maka contoh penerapannya adalah:
Nama domain: blogernas.com
Nama subdomain: anda.blogernas.com
Alamat (URL) domain: https://blogernas.com
Alamat (URL) subdomain: https://anda.blogernas.com
Jadi di depan nama domain blogernas, ada tambahan kata anda. (anda dot)
Nah anda itulah yang disebut dengan nama dari subdomain.
Antara nama dari subdomain, dipisahkan oleh dot (titik).
Lantas bagaimana dengan blogspot.com? Jika masih hanya blogspot.com, maka itu disebut dengan nama domain. Tapi jika didepannya sudah ada tambahan: anda.blogspot.com. Maka itu bukan lagi nama sebuah domain. Tapi sudah menjadi nama sebuah subdomain. Jadi jika anda masih ngeblog secara gratis semuanya menggunakan blogger.com. Maka itu artinya anda belum punya domain. Karena dari alamat blog anda sudah jelas. Ada sambungan blogspot.com dibelakangnya. Artinya alamat blog anda, masih menempel pada nama domain blogspot.com. Masih merupakan cabang dari blogspot.com
Bagaimana?
Sampai disini sudah bisa dipahami?
Jika belum, coba lanjutkan kesini:
Jenis Domain yang wajib Anda Ketahui
Apa itu domain?
Domain adalah alamat unik dari blog atau website anda. Ada juga yang menyebut domain itu nama unik. Tapi prinsip dasar keduanya, sama. Sama-sama bermaksud menyatakan suatu alamat di internet. Yang namanya alamat, secara tersirat tentu mengandung nama. Misalnya nama jalan. Nama kelurahan. Nama wilayah. Bahkan nama negara. Sebagai contoh. Saya tinggal di Jl.blogernas blok 3 no.15 Belantaramaya. Jika anda cari alamat tersebut, anda akan bertemu dengan rumah saya. Karena nomor rumah saya adalah no.15, maka jika anda cari saya di nomor 23, meskipun nama jalannya sama, maka anda tidak akan bertemu dengan rumah saya. Maka inilah yang disebut dengan “rumah saya Not Found”. Karena alamatnya salah, sehingga anda tidak berhasil menemukannya.
Itulah sebabnya disebut alamat unik. Hanya ada satu alamat yang persis seperti itu. Jika nama jalannya sama, maka nomor rumahnya pasti berbeda. Jika nomornya sama, pasti ada embel embel dibelakangnya yang akan membedakannya. Misalnya no.15 Jakarta Selatan dengan no.12 Jakarta Utara. Begitulah seterusnya. Singkatnya, tidak ada nama alamat yang persis sama kemana pun anda pergi. Nah begitu juga dengan domain. Setiap blog atau website, punya alamat yang berbeda di Internet. Itu sebabnya ketika anda membeli domain, tahu-tahu nama itu sudah ada yang menggunakannya, maka anda tidak akan pernah bisa menggunakannya. Kecuali jika nama itu sudah dilepaskan oleh yang bersangkutan.
Selain itu, ada juga yang menyebut bahwa domain itu URL. Karena untuk menyatakan alamat sebuah blog atau situs di internet, selalu yang dituliskan adalah sebuah URL (baca selengkapnya: Apa Itu URL?).
Lalu di internet itu maksudnya dimana?
Jika disebut bahwa Jln.blogernas no.15 Kampung Baru itu berada di Jakarta, maka alamat suatu domain di internet itu maksudnya berada dimana? Apakah di angkasa, di satelit, atau dimana? Jawabannya adalah di server domain tersebut. Di server domain maksudnya adalah, di komputer server tempat domain itu disimpan. Komputer server itu dimana? Jawabannya adalah di situs situs penyedia layanan domain. Di situs-situs tempat register domain. Baik situs register domain dalam negeri maupun di luar negeri. Sebagai contoh, domain blogernas ini adalah berada di server situs register domain yang bernama idWebhost.com. Maka blogernas.com berada di komputer server milik dari situs idWebhost. Dia punya komputer dengan hardisk dan sistem operasi khusus untuk mengelola domain, dan komputer itu bisa diakses oleh siapa saja dari jarak jauh. Sepanjang yang mengaksesnya, terhubung dengan jaringan internet. Saat anda membuka blogernas ini, berarti anda sedang membuka komputer server idWebhost pada direktori tempat terletaknya domain blogernas. Jika komputer server di idWebhost mati, maka blogernas ini tidak akan bisa anda buka. Akan tertulis server not found di halaman browser anda. Yang artinya, browser tidak berhasil menemukan alamat yang anda minta. Karena komputer server tempat domain ini tersimpan, sedang mati.
Bisa dipahami?
Jika sudah bisa sekarang kita jadikan teori yang masih abstrak diatas menjadi kongkrit.
Nama blog ini adalah blogernas. Ini sama dengan nama sebuah toko. Alamat blog ini adalah di: https://www.blogernas.com. Inilah yang disebut dengan URL. Tapi bukan nama domain. Yang disebut nama domain adalah: blogernas.com (tanpa diawali http dan www). Jadi saat ditulis blogernas.com, berarti ini baru menyatakan nama domain. Tapi saat ditanya alamatnya (URL), maka baru dituliskan secara lengkap menjadi: https://www.blogernas.com. Jika dipisahkan antara blogernas dengan .com sebutannya menjadi apa? .com (dot com) itu baru sebuah domain secara umum. Atau yang dikenal dengan sebutan ekstensi domain. Ekstensi domain itu sangat banyak. Misalnya ada .co, .net, .us, .id, .co.id, dan seterusnya. Sama dengan ekstensi file, misalnya ada exe, rar, MP3, jpeg, png, gif dan seterusnya. Tapi ketika ditanya apa nama domainnya, maka baru ditambahkan sebuah nama didepan ekstensi domain tersebut. Misalnya blogernas.com. Secara matematis maksudnya adalah: blogernas = (blogernas + .com)
Lalu Apa Pula itu Subdomain?
Jika anda sudah paham prinsip dari domain, maka untuk memahami subdomain sebenarnya sudah mudah. Ingat saja penambahan elemen SUB didepan kata DOMAIN itu sendiri. Yang namanya sub adalah bagian dari induk. Adalah cabang dari pusat. Jika anda punya mall besar yang bernama blogernas yang terletak di Jakarta, dengan beberapa cabangnya di beberapa kota di seluruh Indonesia, maka cabang-cabang tersebut disebut dengan SUB dari Mall besar blogernas pusat. Nah begitu juga dengan Subdomain. Dia adalah cabang atau ranting dari sebuah domain. Coba pahami dulu sejenak sambil merenung. Setelah itu baru pindah ke alinea berikutnya. Merenung, mulai ....
Sekarang mari kita lanjutkan dengan contoh
Ingat, rumus dari nama domain adalah:
(sebuah nama) + (domain).
Sedangkan rumus dari subdomain adalah:
sebuah nama tambahan + [(sebuah nama)+(domain)]
Maka contoh penerapannya adalah:
Nama domain: blogernas.com
Nama subdomain: anda.blogernas.com
Alamat (URL) domain: https://blogernas.com
Alamat (URL) subdomain: https://anda.blogernas.com
Jadi di depan nama domain blogernas, ada tambahan kata anda. (anda dot)
Nah anda itulah yang disebut dengan nama dari subdomain.
Antara nama dari subdomain, dipisahkan oleh dot (titik).
Lantas bagaimana dengan blogspot.com? Jika masih hanya blogspot.com, maka itu disebut dengan nama domain. Tapi jika didepannya sudah ada tambahan: anda.blogspot.com. Maka itu bukan lagi nama sebuah domain. Tapi sudah menjadi nama sebuah subdomain. Jadi jika anda masih ngeblog secara gratis semuanya menggunakan blogger.com. Maka itu artinya anda belum punya domain. Karena dari alamat blog anda sudah jelas. Ada sambungan blogspot.com dibelakangnya. Artinya alamat blog anda, masih menempel pada nama domain blogspot.com. Masih merupakan cabang dari blogspot.com
Bagaimana?
Sampai disini sudah bisa dipahami?
Jika belum, coba lanjutkan kesini:
Jenis Domain yang wajib Anda Ketahui
keren boss, saya semakin paham secara sistematis, terimakasih infonya
Balassama-sama Mang Sucipta
BalasWAH Lengkap Penjelasannya Bang. trimakasih atas informasinya.
BalasSalam Sukses.
Sama-sama
Balas