Jika anda ingin menjadi seorang Blogger, mau tidak mau, mahkluk aneh yang bernama URL ini harus anda pahami. Karena dalam proses blogging, anda akan sering berurusan dengan URL ini. Mulai dari utak atik script HTML template untuk desain blog, sampai dengan mengelola postingan, link antar halaman, backlink, optimasi dan promosi blog kemana-mana ke berbagai penjuru internet.
URL ini adalah singkatan dari Uniform Resource Identifier, yang secara gamblang artinya adalah sebuah identitas unik suatu halaman atau file. Baik jika file itu isinya dalam bentuk teks, gambar, video dan seterusnya. Karena unik, maka tidak ada URL yang sama. Jika sama, maka akan terjadi bentrok alias tidak bisa dibuka. Sama dengan alamat detail sebuah rumah. Kemana pun anda pergi, tidak akan ada alamat yang sama. Pasti ada minimal satu karakter yang membedakannya. Begitu juga dengan sebuah URL.
Tapi jangan lupa,
URL ini tidak hanya berlaku di internet. Pada offline localhost, juga ada URL. Misalnya lokasi sebuah file pada komputer atau laptop anda. Misalnya pada komputer anda, anda menyimpan sebuah file gambar yang berjudul header-blogernas. Dengan format file PNG. Terletak pada partisi E pada folder yang bernama blogernas. Maka jika anda ingin membukanya dengan browser, maka URLnya adalah, file:///E:/blogernas/header-blogernas.png . Contohnya akan tampak seperti ini:
Lihat pada no.1. Itulah URL dari file header-blogernas pada localhost komputer
Dan pada no.2, adalah tampilan dari halaman header-blogernas.
Lalu bagaimana jika file header-blogernas tadi berada di internet?
Sebagai contoh, file header-blogernas tadi saya upload ke situs Picasa
Maka saat dibuka dengan browser, beginilah tampilannya
URL online-internet:
https://picasaweb.google.com/blogernas/header-blogernas.PNG
Pada kedua gambar diatas tampak, meskipun kedua tampilannya sama, tapi alamatnya berbeda. Nah alamat dimana file berada itulah yang disebut dengan URL. Jadi apapun jenis filenya, semuanya memiliki URL. Memiliki alamat unik dimana file itu disimpan. Lalu apa yang membedakan antara URL offline-localhost dengan URL online-internet?
Seperti contoh diatas,
URL pada offline, diawali dengan kata File
Sedang pada internet, diawali dengan http
Nah kedua mahkluk ini, file dan http, disebut dengan istilah protokol.
Jadi setiap URL, mesti diawali dengan sebuah protokol. Jika tidak, maka sebuah halaman atau file web, tidak akan terbuka pada browser.
Setelah protokol, dibelakangnya dilanjutkan dengan nama server. Pada contoh diatas, header-blogernas, ibaratnya terletak pada server (partisi) E. Sedang pada online, file header-blogernas, terletak pada server situs Picasa.
Selanjutnya pada URL offline diatas, file header-blogernas, terletak pada direktori (folder) blogernas. Sedang pada URL online, direktorinya juga dengan nama yang sama.
Lalu pada bagian akhir, sebuah URL ditutup dengan path filenya (nama + ekstensi file). Path file kedua URL diatas, sama. Yaitu header-blogernas.PNG.
Sebagai kesimpulan
Anda bisa cermati gambar skema dibawah ini:
URL ini adalah singkatan dari Uniform Resource Identifier, yang secara gamblang artinya adalah sebuah identitas unik suatu halaman atau file. Baik jika file itu isinya dalam bentuk teks, gambar, video dan seterusnya. Karena unik, maka tidak ada URL yang sama. Jika sama, maka akan terjadi bentrok alias tidak bisa dibuka. Sama dengan alamat detail sebuah rumah. Kemana pun anda pergi, tidak akan ada alamat yang sama. Pasti ada minimal satu karakter yang membedakannya. Begitu juga dengan sebuah URL.
Tapi jangan lupa,
URL ini tidak hanya berlaku di internet. Pada offline localhost, juga ada URL. Misalnya lokasi sebuah file pada komputer atau laptop anda. Misalnya pada komputer anda, anda menyimpan sebuah file gambar yang berjudul header-blogernas. Dengan format file PNG. Terletak pada partisi E pada folder yang bernama blogernas. Maka jika anda ingin membukanya dengan browser, maka URLnya adalah, file:///E:/blogernas/header-blogernas.png . Contohnya akan tampak seperti ini:
Lihat pada no.1. Itulah URL dari file header-blogernas pada localhost komputer
Dan pada no.2, adalah tampilan dari halaman header-blogernas.
Lalu bagaimana jika file header-blogernas tadi berada di internet?
Sebagai contoh, file header-blogernas tadi saya upload ke situs Picasa
Maka saat dibuka dengan browser, beginilah tampilannya
URL online-internet:
https://picasaweb.google.com/blogernas/header-blogernas.PNG
Pada kedua gambar diatas tampak, meskipun kedua tampilannya sama, tapi alamatnya berbeda. Nah alamat dimana file berada itulah yang disebut dengan URL. Jadi apapun jenis filenya, semuanya memiliki URL. Memiliki alamat unik dimana file itu disimpan. Lalu apa yang membedakan antara URL offline-localhost dengan URL online-internet?
Seperti contoh diatas,
URL pada offline, diawali dengan kata File
Sedang pada internet, diawali dengan http
Nah kedua mahkluk ini, file dan http, disebut dengan istilah protokol.
Jadi setiap URL, mesti diawali dengan sebuah protokol. Jika tidak, maka sebuah halaman atau file web, tidak akan terbuka pada browser.
Setelah protokol, dibelakangnya dilanjutkan dengan nama server. Pada contoh diatas, header-blogernas, ibaratnya terletak pada server (partisi) E. Sedang pada online, file header-blogernas, terletak pada server situs Picasa.
Selanjutnya pada URL offline diatas, file header-blogernas, terletak pada direktori (folder) blogernas. Sedang pada URL online, direktorinya juga dengan nama yang sama.
Lalu pada bagian akhir, sebuah URL ditutup dengan path filenya (nama + ekstensi file). Path file kedua URL diatas, sama. Yaitu header-blogernas.PNG.
Sebagai kesimpulan
Anda bisa cermati gambar skema dibawah ini:
saya belum paham mencari alamat blog sya.di hp lumia
BalasThanks
BalasSama-sama Erlince
BalasTerima kasih
BalasSama-sama Wiwin
BalasGak jelas banget
BalasMas bole minta pin bbm nya. Saya mau nanya" seputar blog.
BalasMasalahnya gini mas.. saya kan mau daftar adsene.. tahap 1 kan pake email nah google saya sudah bisa. Tahap ke 2 pake situs. Saya sudah bikin blog. Ketika saya memasukan kedalam situs ga bisa.
sangat bermanfaat sebagai pemula.trimakasih
BalasSama-sama Zul Fikar
BalasSudah ada tuh tutorialnya di blog ini Adrian. Silahkan di gunakan fitur cari
BalasKalau itu masalahnya coba BACA DISINI Saring Dwinata
BalasOke siip cukup jelas...!!
BalasPengen gabung ke blogernas..gimana caranya bg..??
BalasTinggal klik tombol IKUTI di halaman member ini Syafaruddin.
BalasTrimakasih, cukup jelas
BalasSama-sama Jafeson
BalasQue masih bingung dengan mendapatkan com.
Balas